#24 - In The Middle of The Crowds 🔞

918 99 17
                                    

🔞 BE WISE 🔞

Setelah bulan Juni lalu tepatnya pada saat ulang tahun Ecan yang ke 21 Arin memberinya hadiah berupa tiket konser The 1975, hari yang mereka nantikan pun tiba. Konser band kesukaan mereka berdua diselenggarakan di Helipad Parking Ground Gelora Bung Karno pada hari Minggu, 29 September 2019, yang artinya keduanya tidak perlu susah payah untuk bolos kuliah dan memang dewi fortuna sedang berpihak kepada keduanya, mereka tidak memiliki jadwal masuk kelas di hari Senin yang mana sudah memasuki semester selanjutnya, yaitu semester 7.

Sejak sehari sebelumnya, Ecan sudah ribut mengeluh tidak bisa tidur pada Arin melalui chat karena ia terlampau bersemangat dan tidak sabar untuk menonton konser band kesukaannya sejak masih SMP itu. Arin hanya merespon dengan candaan karena ia merasa lucu melihat pacarnya kegirangan sampai tidak bisa tidur, layaknya anak SD yang hendak pergi karya wisata.

Keduanya berangkat ke Jakarta pukul 08.00 pagi, yang mana sehari sebelumnya Arin sudah berada di apartemen Ayi yang terletak di kawasan Dago. Ecan tiba di apartemen Ayi pukul 07.46 dan menunggu Arin mengeluarkan mobilnya yang terparkir di basement. Tak lama kemudian, mobil Honda jazz putih Arin muncul dan berhenti di depan lobi, dimana Ecan berdiri menunggunya.

Ecan yang hari itu menggunakan kaos putih sesuai dengan permintaan Arin sehari sebelumnya, celana jeans warna biru, jaket denim dan sepatu sneakon putih dibuat mengerjap dengan penampilan Arin yang menggunakan crop tee putih, short pants jeans biru dan sneakers nike react vision sneakers pink.

"Wah anjing, cantik banget. Duh tapi OUTFITNYA? Ntar orang-orang bisa liat seenak jidat anjir. Aduh gak mungkin lagi aing nyuruh dia ganti. Ntar dia rudet pasti. Ah cantik banget." batin Ecan ketika melihat Arin keluar dari mobil dan memberikan kunci mobilnya.

Walaupun Ecan merasa pakaian Arin cukup terbuka hari itu, namun Ecan tidak sampai hati untuk meminta Arin mengganti pakaiannya. Karena ia merasa, kalau Arin nyaman dengan pakaian seperti itu, untuk apa ia melarangnya? Ecan pun ingat bagaimana Arin tidak pernah melarangnya untuk bermain game sampai terkadang ia lupa untuk mengabari Arin. Ecan paham itu merupakan hak Arin sepenuhnya untuk memilih dan menggunakan pakaian seperti apa yang ingin Arin gunakan, selama memang sesuai dengan tempat dan tujuannya.

"Kok ngelamun?" tanya Arin sambil mengayunkan tangannya tepat di depan wajah Ecan.

"HAH enggak. Ya udah yuk." Jawab Ecan gelagapan sambil masuk ke mobil dan Arin hanya tertawa kecil melihat tingkah laku pacarnya yang terlihat salah tingkah.

Sebagai pemanasan, tentu saja keduanya memutar hampir semua lagu milik The 1975 yang terdapat di playlist "GBK Bulan September <3". Tentunya ada lagu it's not living if it's not with you, I love it if we made it dan couldn't be more in love yang menjadi lagu wajib keduanya kemana pun dan dimana pun mereka berada.

Ecan kembali berceloteh, mengatakan bahwa dirinya tidak bisa tidur sampai pukul 12 malam dan memutuskan untuk bermain mobile legend sebentar guna membuat dirinya mengantuk dengan sendirinya dan berhasil. Arin menyambut cerita pacarnya itu dengan anggukan seraya menyuapi Ecan dengan nasi uduk yang mereka beli di sekitar Dago sebelum mobil Arin memasuki pintu masuk Tol Pasteur.

Ini bukan kali pertama bagi keduanya untuk menyaksikan band asal Wilmslow, Inggris itu. Sebelumnya pada tahun 2016, The 1975 pernah menyambangi Indonesia di salah satu festival musik kenamaan bersama dengan banyak musisi internasional dan Indonesia itu sendiri. Di tahun 2016, baik Ecan maupun Arin belum saling mengenal dan bahkan belum saling mengetahui eksistensi satu sama lain. Tiga tahun kemudian, setelah keduanya saling mengenal dan menjalin hubungan lebih dari sekedar teman, keduanya kembali menyaksikan aksi Matty Healy dan kawan-kawan dengan perasaan yang berbeda.

CANDIKA (Bejana Puspawarna) - Haechan & RyujinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang