Prolog

3.7K 228 5
                                    

Larinka

"Hai, kenalin. Aku Candika Reihan Radeya dan aku ngeceng."

Sebuah kalimat yang terlontar dari laki-laki berusia satu tahun lebih muda dariku, namun kami berada di satu angkatan yang sama. Kalimat yang baru saja ia lontarkan cukup membuat aku terkejut. Pasalnya, selama 20 tahun hidup dan 3 kali menjalin hubungan dengan laki-laki, belum pernah ada laki-laki yang secara terang-terangan mengatakan bahwasanya ia ngeceng dan memang berniat mendekatiku dengan tujuan untuk menjadikan aku sebagai orang yang lebih dari sekedar teman.

Semuanya berawal dari pertemuanku dengan laki-laki bernama Candika Reihan Radeya, yang akrab di sapa Ecan, di sebuah acara pernikahan.

Dan sejak saat itu pula, kehadirannya, banyak merubah hidupku.

Candika

Perempuan bernama Larinka Sastadininta bukanlah perempuan pertama yang hadir di hidupku. Boleh jadi usianya terpaut 1 tahun lebih tua dibandingkan aku. Namun, kehadirannya berhasil menghilangkan rasa malasku ketika aku akan (harus) mendekati perempuan. Rasanya, daripada aku keburu "malas" lagi, atau bahkan lupa, aku harus segera mengatakan pada Arin, begitulah perempuan itu kerap disapa, bahwasanya aku memiliki niat lebih dari sekedar menjadikannya seorang teman.

CANDIKA (Bejana Puspawarna) - Haechan & RyujinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang