Rumah tampak sepi dan damai karena sebagian penghuni sudah berangkat kerja dan sekolah, iya mulai hari senin ini sekolah sudah dibuka lagi dengan syarat mematuhi protokol kesehatan.
Caca sedang makan sendirian dimeja makan karena tadi ia sibuk kesana kemari membantu suami dan anaknya menyiapkan keperluan dan sarapan yang membuatnya melewatkan sarapan pagi bersama keluarga, sebenarnya bisa saja menyuruh bibi untuk menggantikan masak tetapi suami dan anaknya hanya cocok dengan masakanya.
Saat sedang asik menikmati sarapan terdengar suara dari arah tangga caca melebarkan senyum mendapati lody dengan muka bantalnya menuruni tangga "anak bunda baru bangun, eh kenapa habis nangis?" Lody naik kekursi dibantu dengan caca.
"Adek mimpi buluk unda~" cerita lody sambil melamun mungkin masih mengumpulkan nyawanya
"Mimpi buruk apa sampai adek nangis?"
"Diculik naik mobil pas adek beli mainan didepan sekolah kakak" matanya melebar.
"Adek berdoa nggak semalem sebelum tidur"
"Beldoa unda, adek tatut dak bisa lihat unda lagi" matanya berkaca-kaca.
"Sssttt... udah jangan nangis lagi mimpi itu hanya bunga tidur nak, kan sekarang adek bisa lihat bunda, mangkannya bunda sering bilang apa adek kalau main jangan sendirian ya, harus ada yang nemenin bunda,daddy atau kakak, kalau bunda suruh tunggu ya harus tunggu jangan kemana mana dulu kalau gak ada temenya oke" ucap caca mengelus pipi lody membuat sang empu mengangguk.
"Mamam ya habis itu mandi"
"Mau semangka unda"
"Nggak makan dulu nanti perutnya sakit" Caca berdiri mengambilkan sarapan untuk putri kecilnya hanya sereal dan susu kesukaan lody.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah selesai makan caca kekamar memandikan lody sekalian siap siap akan menjemput lino karena sudah jam pulang sekolah.
~
"Unda mau jemput bang lino?"
"Iya, bunda berangkat dulu ya" caca mendekati lody hendak menciumnya sebelum lody melompat dari kursi "itut unda~"
"Tumben? biasanya gak mau ikut, pasti ada maunya ya?" Caca menyipitkan matanya curiga.
Lody tersenyum lebar "hehe mau ke neomalket unda"
Caca mengangkat satu alisnya "mau beli apa? Nitip aja sama bunda ada covid jangan keluar kalau nggak penting nak nanti daddy marah"
"Ihh dak mau! unda dak tau adek mau beli banyak, mau bitin video liview"
"Hah liview?"
"Itu loh mbk caca yang kaya diyoutube review makanan sama mainan" Caca membulatkan mutunya berbentuk "o" nggak heran lagi anak bontotnya ini narsis dan suka bikin video seolah olah lagi ngevlog dan yang jadi juru kameranya susternya.
