Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi ini kediaman Djung Suho berdatangan para tamu dari kalangan atas mulai dari pembisnis, pemerintahan, serta orang asing yang bekerjasama dengan keluarga djung ikut menghadiri acara mewah pernikahan anak kedua pewaris kekayaan Djung.
Bagaimana dengan Jefry selaku kakaknya? ia kini sudah memiliki bisnis sendiri yang sudah ia kelola mulai dari 0 sehingga sekarang ia menjadi 50 orang terkaya di Canada meskipun masih dibawah kekayaan papanya tapi ia sudah merasa cukup dan tak mau lagi mengikut urusi warisan orang tuanya ia sudah pasrahkan semua untuk adiknya.
"Congrast bro" rangkul jefry yang melihat adik satu-satunya sedang mamandangi kearah luar jendela sepertinya sedang melamun.
Eunwoo tersenyum simpul saat melihat kakaknya lah yang menganggu waktu tenangnya, sebenarnya ia sedikit gugup makanya ia melamun untuk menetralkan rasa gugupnya.
"Thanks brother"
"Oh sh*t you nervous? (Oh si*l apakah kamu gugup?)" Ejek jefry membuat senyuman eunwoo makin melebar, sudah lama sekali kakaknya tidak menjahilinya.
"How to handle it? (bagaimana cara mengatasinya?)" alih-alih menjawab eunwoo malah balik bertanya.
"just relax, everything will pay off tonight (santai saja, semua akan terbayar nanti malam)" jawab Jefry sambil berjalan kearah kursi untuk duduk.
Eunwoo yang tau kemana arah omongan kakaknya membuat ia malu hanya dengan membayangkan saja apalagi untuk dibahas ia tidak bisa, tak mau menunjukkan kepada kakaknya bahwa ia sedang malu ia berpura-pura menahan malu dengan wajah coolnya menoleh kearah jefry soalnya ia tau pasti kakaknya akan suka meledeknya.
Jefry yang tau adiknya sedang menahan malu dilihat dari telinganya yang memerah, tak mau kehilangan momen segera ia ambil ponsel dan memotretnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jefry tertawa setelah melihat hasilnya eunwoo hendak marah sebelum suara ketukan pintu menginterupsinya. Tak lama muncul kepala chela memanggil mereka berdua untuk keluar karena acara segera dimulai.
Acara pemberkatan berjalan dengan kidmat, kini orang2 sedang menikmati pesta dengan santai ada yang berdansa dengan pasangan masing2, ada yang berbincang tentang bisnis ataupun reoni.
