Hari ini semua berkumpul dirumah oma teny karena adik opa jo dari bandung berkunjung kerumah untuk satu minggu kedepan.
Sudah ada keluarga dari ketiga anaknya kecuali anak anak yang masih sekolah dan para suami yang sedang meliburkan diri karena perusahaan milik sendiri itung-itung sebagai kompensasi selama ini mereka sudah bekerja keras.
Terik matahari mulai muncul menandakan waktu sudah siang. Lody yang tadi pagi bangun lebih awal karena tau akan kedatangan saudara jauhnya sudah merengek dari subuh untuk kerumah Oma teny alhasil sekarang ia mengantuk tapi namanya anak kecil jadi rewel kalau mengantuk.
Sudah caca buatkan susu tapi anaknya tidak mau dan minta bermain dengan saudaranya yang malah jadi bertengkar karena lody memukul cucu dari om minggyu untuk berebut mainan.
"Dek kamu itu udah ngantuk yuk tidur sama daddy" lody menggeleng dan terus merengek dipojok ruangan karena tidak boleh main dengan saudaranya.
Caca yang baru datang langsung duduk disebelah mark mereka bertiga sedang berada dikamar sekarang.
Caca melihat anaknya yang ngambek dipojok ruangan mempunyai ide untuk membuat anaknya tidur "dek nenen" ucap caca sambil membuka kancing atasnya dan mengeluarkan payudaranya.
Lody memang sudah tidak menyusu tapi terkadang jika rewel lody akan diam setelah menyusu meskipun asi sudah tidak keluar anehnya itu berhasil membuat lody tertidur.
Yang ditawarin anaknya eh yang noleh kok bapaknya.
"Kenapa? Udah mas jemput anak anak sana" usir caca pada mark sebelum bapak beranak 6 itu macam macam padanya dirumah orangtuanya.
Lody langsung duduk dipangkuan caca dan menyusu, caca mengelus kepala dan menepuk pantat lody supaya anaknya cepat tertidur.
"Mas jemput dulu ya mau nitip sesuatu nggak?"
"Chela tadi pengen makan sushi nigiri roll katanya"
"Nanti pulang jam berapa anaknya? Katanya cuman ada 1 kelas? Mau sekalian dijemput?"
"Enggak dia pulang sama jisaka"
Mark mengangguk mencium dahi putri dan istrinya dan langsung keluar untuk menjemput anaknya.
~
Sudah sekitar 30 menit dari mark berangkat menjemput anaknya tapi belum ada tanda-tanda mobil suaminya, mungkin lagi mengantri diresstoran sushi karena restonya memang selalu ramai dengan antrian panjang. Lody yang sudah tertidur ia pindahkan ke kasur.
Hati caca tiba-tiba gelisah semoga saja tidak terjadi apa apa pada suami dan anaknya.
Drrt....drtttt
Ponsel caca berdering ada telfon masuk tertera nama jisaka segera ia angkat.
"Iya ada apa jis?"
"......"