Hari sudah berganti namun kado dan karangan bunga masih berdatangan dari kerabat jauh maupun teman chela yang tidak bisa hadir hingga mengirimkannya lewat paket membuat kado menumpuk dalam satu ruangan yang telah disediakan mama tya, rencananya sedikit demi sedikit kado akan dipindahkan dari mansion kerumah mark karena tidak mungkin bisa menyelesaikan buka kado dalam waktu sehari. Sehingga akan dibuka secara berkala nanti.
"Kak bawa dulu kado yang dari keluarga atau teman deket yang mau dibuka" ingat caca pada chela, ia sekeluarga akan pulang kerumahnya malam ini.
"Udah bun, dibawa mbk tadi kemobil" jelas chela mereka masih goleran disofa kekenyangan sehabis makan.
"Kak mau lihat kado dari daddy nggak?" Tanya mark yang tiba-tiba muncul dari samping.
"Mana?"
"Itu digarasi" chela langsung berdiri "beneran dad?" Tanyanya antusias yang diangguki mark segera ia berjalan kegarasi dengan perasaan bahagia.
"Tara~" teriak megi dan maira saat chela sudah sampai.
"Gimana bagus nggak?" Mark merangkul pundak chela yang dibalas anggukan meskipun tidak seantusias tadi.
"Mau coba naikin nggak?" Chela menggeleng "besok aja dad aku udah ada janji sama jiji, aku siap-siap dulu ya" setelahnya ia kembali masuk kedalam melewati caca begitu saja yang tengah berdiri diambang pintu.