10

1.1K 98 2
                                    

"Jiji mau jalan jalan~"

"Nggak ya kamu belum sembuh chel" ucap jisaka yang fokus dengan jalanan.

Chela menoleh kearah jendela "Tiga minggu cuman kuliah rumah" gumam chela yang masih didengar jisaka.

"Besok kamu kelas jam berapa?" Tanya jisaka mencoba mengalihkan topik.

"10"

"Besok aku jemput lagi ya"

"Nggak" ucapnya ketus

Jisaka menghela nafas walaupun baru mengenal chela tapi dia sudah paham akan karakter chela yang suka ngambek seperti anak kecil "mau jalan kemana? lagi pandemi nanti om sama tante marah"

"Di mobil aja sama beli drive thru, kan bisa izin dulu sama bunda-daddy"

"Yaudah coba izin dulu kalau boleh kita jalan jalan"

"Bener ya" ucapnya antusias, jisaka yang gemas mencubit pipi chela "iya princess"

Chela buru-buru mengeluarkan hpnya untuk menghubungi orang tuanya.

"Eh bunda udah chat, panjang umur"

"Eh bunda udah chat, panjang umur"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Daddy sama bunda bilang boleh" ucapnya senang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Daddy sama bunda bilang boleh" ucapnya senang

"Yaudah kita beli makan dulu"

...

Hari sudah mulai petang setelah berkeliling dengan mobil kini mereka berdua sudah dipinggir pantai dengan masih didalam mobil yang atapnya terbuka sambil makan makanan yang dibeli tadi menikmati sejuknya udara pantai.

"Kayak anak kecil" ucap jisaka tersenyum kemudian membersihkan wajah chela yang belepotan karena makan donat.

Chela mematung karena jarak mereka sangat dekat "buang nafasnya nanti pingsan" pipi chela memerah menahan malu karena ketahuan menahan nafas.

"Chel aku mau ngomong sesuatu boleh?"

Chela menganggukan kepala sebagai jawaban karena mulutnya masih penuh dengan makanan.

Jisaka memiringkan tubuhnya menghadap chela "chel aku suka sama kamu mungkin ini sudah kesekian kalinya aku ngomong gini, tapi aku nggak bisa menahannya lagi will you be my girlfriend?"

Hening sejenak dan akhirnya chela mengangguk yang mana membuat jisaka langsung berhambur kepelukan chela.

"Makasih" ucapnya bahagia.

Jisaka melepaskan pelukannya tapi tidak menjauh mereka berdua saling tatap entah siapa yang memulai kini bibir mereka sudah bertaut mengungkapkan rasa cinta mereka masing-masing.

"Mhhmm~"

Drtttt~ Drtttt~

Suara getaran hp chela menginterupsi ciuman mereka, chela melepaskan pagutan mereka dan mengambil ponselnya tertera nama bunda dilayar.

"Iya bunda ini udah mau pulang kok"

"........"

"Iya bunda cerewet~ yaudah ini mau pulang dulu bye bye" diputusnya sambungan telfon.

"Udah disuruh pulang ya?" Chela mengangguk sebagai jawaban

"Yahh padahal masih kangen" chela mengernyitkan dahinya.

"Ihh apaan sih ji kok jadi lebay gini" jisaka makin mempoutkan bibirnya.

"Jangan ngambek deh jiji gak pantes" ledek chela.

"Cium dulu biar nggak ngambek"

"Ji buruan deh nanti bunda marah kalau nggak pulang-pulang" acuh chela sambil membenarkan duduknya dan memasang seatbelt.

"Cium dulu atau nggak jalan?" Chela merotasikan matanya dan langsung mengecup bibir jisaka, jisaka menahan kepala chela melumat bibirnya sekali lagi.

Cukup lama chela mulai kehabisan nafas dan memukul dada jisaka untuk dilepaskan, jisaka mengigit bibir chela cukup keras sebelum mengakhiri ciuman mereka.

"Ahhh sakit tau jiji" chela memukul lengan jisaka yang dipukul hanya menyengir tanpa dosa.

"Ya maaf habis bibir kamu manis banget" ucapnya sambil mengelap dagu chela yang basah akibat ciumannya.

Setelahnya jisaka menjalankan mobilnya untuk menuju kediaman chela.

Beberapa menit mereka akhirnya sampai jisaka ikut turun membantu chela yang masih kesusahan untuk berjalan tanpa menggunakan kruk.

Rumah tampak sepi cuman ada mbk diruang samping sedang menyetrika baju mungkin keluarganya ada dimeja makan karena memang sudah waktunya jam makan malam.

"Makan malam dulu yuk sebelum pulang" ajak chela yang dibalas gelengan oleh jisaka.

"Mbk bunda dimana?" tanya chela yang sudah duduk diruang tengah dengan jisaka disampingnya.

"Diruang makan non mau mbk panggilin?"

"Iya boleh mbk bilangin jisaka mau pamit"

"Habis ini mau kemana, langsung pulang?" Tanya chela

"I-iya langsung pulang" jawab Jisaka dengan gugup, yang membuat chela menyipitkan matanya tanda curiga.

Jisaka yang ditatap seperti itu berusaha mengalihkan pembicaraan "besok aku jemput ya, nggak diantar om kan?"

Belum chela menjawab terdengar suara langkah kaki mendekat.

"Eh sudah pulang, kenapa jisaka nggak diajak makan dulu sayang" tanya caca mengampiri mereka berdua.

"Nggak usah tante mau langsung pulang, sudah ditunggu mama dirumah" ucap jisaka sambil berdiri untuk berpamitan.

"Yaudah salam ya sama mamanya" angguk jisaka "iya tante salam juga buat om ya, jisaka pamit dulu"

Setelah mengantar jisaka kedepan dan mobil jisaka sudah menghilang caca kembali masuk kedalam menghampiri chela yang masih duduk di sofa tengah "mandi dulu kak, mau dipanggilin daddy buat gendong?" tanya caca mendekat kearah chela.

"Ehh kok bibir kakak bengkak?"

...

Maaf ya kalau banyak typo~ 🙏🏻

Markhyuck FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang