24. Hari H

26 3 13
                                    

Yaampuunnn maaaaafff karena lama menghilang heheh...

Udah lebih dari dua minggu ya hilangnya wkwk. Part kali ini lebih singkat dari kemarin, tp insyaAllah ada manis-manisnya kok hehehe. Makasih buat kalian yang sudah mau bertahan baca dan nunggu kelanjutan kisah Blu sama Byan. Sayang kaliaaann, muach muachh :* 

WKWKWKWK


yaudah, happy reading semwaaa~



***



Blu melangkah girang menuju ruang kerja Eyang yang berada disebelah kamar utama, kamar Eyang. Sepagian sabtu ini Blu tidak henti menunjukkan deretan giginya. Senyum lebar menghias bibir Blu memperjelas mood Blu yang hari ini sedang benar-benar bagus. Mbak Sekar yang tengah sibuk dengan kompor hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala maklum. Mbak Sekar jelas tahu betul apa yang membuat majikannya itu sangat kegirangan hari ini.

"PAGI EYANGG!!" seru Blu diiringi kepala yang menyembul pada daun pintu.

Eyang yang sedang fokus dengan laptopnya sampai berjengkit kaget karena suara Blu yang naik beberapa oktaf.

Eyang memicingkan matanya tajam, "Mau bikin Eyang jantungan?!"

Bukannya menggerutu karena omelan Eyang yang sangat sarkas itu, Blu justru terkekeh dengan menunjukkan ekspresi wajah tanpa dosa.

"Dari gelagat aneh kamu pagi ini, Eyang bisa nebak kalau kamu kesini pasti ada mau nya." Bukan Eyang namanya kalau tidak sarkas.

"Iya dong.." Blu menyenyir. "Malem ini Bunga sama mbak Sekar nginep dirumah lama ya?" bujuk Blu lengkap dengan puppy eyes yang kalau bukan karena kondisi mendesak Blu bahkan membenci ekspresi tersebut.

Alis Eyang bertaut, "Kenapa tiba-tiba mau nginep sana?" Eyang bertanya. "Hari ini tepat sebulan ya?"

Mengetahui tebakan Eyang benar, Blu mengangguk antusias.

"Cepet banget tiba-tiba udah sebulan aja." Merasa tidak terima dengan kalimat Eyang barusan, Blu sontak menatap tajam Eyang.

"Cepet kata Eyang?! Bunga loh nunggu nya berasa bertahun-tahun!"

"Kemarin Eyang tawarin antar kesana kamu nya yang nggak mau. Salah siapa berarti?" Eyang membela diri.

Blu mencibir, merasa kalah. "Ya udah sih yang kemarin-kemarin nggak usah diinget lagi. Yang penting Bunga boleh kan nginep sana? Semalem aja kok, sama mbak Sekar juga."

Lengkap sudah kegembiraan Blu pagi ini ketika melihat kepala Eyang mengangguk-angguk kecil. Blu bahkan tidak sadar bisa segembira sekarang hanya karena nanti sore Ia akan bertemu dengan Byan lagi. Setelah sebulan lamanya tidak bertukar pesan apapun, akhirnya hari ini tiba juga.

Setelah memeluk erat Eyang dan memutuskan untuk menemui mbak Sekar dengan membawa berita bahagia ini, denting notifikasi ponsel menghentikan langkah Blu.


Adam

Hai Bunga

Hari ini ada konser teater di balai kota. Do you wanna join with me?


Tanpa keraguan, secepat kilat Blu balas pesan Adam.


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 01, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BLU.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang