1
Di suatu hari tepatnya jam 7 malam seorang gadis yg sedang bersiap siap untuk kesekolah nya, ngomong ngomong mengapa saat malam dia bersekolah karena dia bersekolah di sekolah khusus malam yg terdiri dari murid kaya raya, artis, dan juga beasiswa.Dan sang gadis adalah salah satu murid beasiswa di sana gadis itu pun melihat penampilan nya dan saat merasa sudah siap, dia pun langsung mengambil tasnya dan melihat sekeliling kamar nya yg penuh akan poster husbu dan action figure limited edition.
"Yosh itekimasu!!" Sang gadis yg keluar dari rumahnya untuk berangkat sekolah gadis itu bernama (full name) gadis yg di ketahui sebagai murid beasiswa dan juga seorang otaku dan sekarang sudah di tingkat halunya yg kebangetan jika lagi sendiri.
Saat dirinya diluar disapa oleh angin malam yg dingin menusuk kulit dengan bulan purnama yg berada di langit seperti menyapanya yg sedang berada di perjalanan.
Sesampainya di sekolah saat di berada di kelas dia di sapa oleh salah satu teman nya dan juga sekaligus teman sekelas.
" Yo.. (y/n) Chan " Asahi yg langsung mengambil kursi untuk duduk di dekat (y/n).
" Yo, eh Asahi Lo tau ngak anime terbaru itu judulnya vanitas no carte pas awal awal gw langsung masukin si Noe Ama vanitas ke list husbu dong sangking ganteng nya" (y/n) yg menceritakan tentang anime yg bertemakan vampir.
" Ah.. gw juga tau itu anime nya.. Emang sih ganteng banget tapi sifatnya agak nyebelin" Asahi.
" Iya sih" (y/n) yg melihat ke sekeliling ruangan kelas seperti mencari sesuatu.
" Nyari apaan"
" Nee.. Asahi Lo tau ngak kemana tsukiyomi san perasaan pas liburan kemarin kok tiba tiba dia ilang, sama pas gw tanya ke yg lain mereka malah ngak tau siapa itu tsukiyomi itu siapa kursi, absensi, keberadaan nya ilang gitu sama ngak ada yg ingat tapi gw tau dia ada, Asahi Lo kan sahabatnya Lo pasti tau kan dia di mana, bukanya terakhir kali dia sama Lo nginep di apartemen nya" (y/n) yg lanjut melihat sekeliling nya padahal kejadian sudah lewat lebih dari 2 bulan.
Diam diam Asahi sedikit terkekeh geli di dalam hati.
" Ah mungkin dia lagi di isekai, berburu oni" Asahi sambil sedikit tertawa.
" Ya kali ke isekai tapi mungkin aja sih pada ngak ada yg ingat sama tsukiyomi, andai aja gw bisa ke isekai terus masuk anime vanitas no carte iri gw sama Jeanne yg di sukai sama vanitas" (y/n) yg agak depresi mengingat Noe yg punya tunangan, vanitas suka Ama jeane, sayang sekali.
Diam diam Asahi tersenyum kecil mendengar itu " jadi Lo mau ke isekai ceritanya"
" Iya gitu tapi mana mungkin, yg ada kalo gw mati bukanya ke isekai malah ke alam baka" (y/n) yg mengingat jika adanya isekai kemungkinannya kecil sekali seperti kemungkinan husbu jadi nyata.
" Gw mau nanya kalo beneran ada isekai apa Lo bener bener ke sana, ngak bakal nyesel " asahi.
" Maksudnya gimana sih kalo beneran ada gw pengen banget ke sana pasti ngak bakal nyesel" (y/n) yg menimpali pertanyaan Asahi." Beneran ni ok kalo gitu harapan Lo bakal jadi kenyataan semoga sukses" Asahi yg langsung mengambil tempat duduknya di Depan (y/n) karena bel masuk sudah berbunyi, meninggalkan (y/n) dengan tatapan bingung dan tidak ada yg mengetahui jika Asahi menulis sesuatu di hp nya.
Sekip saat pulang sekolah.
" Harapan gw ke isekai bakal jadi nyata, Asahi ada ada aja bicaranya gw tau kalo dia juga wibu/otaku" (y/n) yg berjalan di trotoar pada jam 10 malam mengapa (y/n) tidak takut berjalan sendirian walaupun ada beberapa toko di jalan yg masih buka dan beberapa orang yg mungkin pulang dari pekerjaannya karena dia sudah terbiasa dan dia juga atlet taekwondo, silat, karate, dan kendo bisa di bilang beladiri termasuk hobi nya juga.
" Isekai ya" (y/n) berjalan dengan sedikit melamun tanpa penyadari sebuah truk yg melaju dengan kecepatan tinggi dan oleh ke arah (y/n) yg berjalan di trotoar.
'TIN!!! Dubrak!!'
" Ah apa yg terjadi, gw ketabrak truk kayak yg di aplikasi orange aja, hp nanti gimana nasibnya kalo ada yg liat, manga, action figure aduh anime vanitas no carte belum tamat lagi " beberapa orang yg di sekitar Langsung menjerit ada yg langsung gerak cepat memanggil ambulance, tapi terlambat sebelum ambulance sampai (y/n) sudah lebih dulu menutup matanya bersamaan sebuah suara di kepalanya yg mengatakan 'perpindahan jiwa sedang di proses'.
Tanpa ada yg menyadari di saat kecelakaan ada seseorang yg berdiri di atas gedung pencakar langit dirinya yg di selimuti oleh cahaya bulan purnama iris green permatanya saat ini tersenyum simpul melihat hp nya.
"Perpindahan jiwa sedang di proses, sudah bisa mengirimkan pembimbing, kepada author gabut asahi_sakamaki sudah bisa mengirimkan pembimbing kepada roh jiwa (full name)"
" Kalo begitu, Rei kau urus bagian ini" Asahi yg melihat ke arah seorang laki laki yg berpakaian butler bersurai drak blue Dengan iris Hitam.
" Baiklah Asahi sama, tapi maaf bila saya lancang mengapa membuat seseorang kali ini mengalami kecelakaan tidak seperti yg sebelumnya di bawa saat tidur, dan masuk dari laptop" Rei dengan tampang datar.
" Untuk antisipasi jika seperti tadi dia menyadari ada yg salah dengan tidak adanya tsukiyomi yg hilang dan tidak ada yg mengingat nya, data data tentang dirinya tidak ada seperti tidak pernah ada, kalo membuat seperti ini mungkin calon selanjutnya adalah orang terdekat yg sekarang, ini supaya ada yg menyadari anehnya kasus hilangnya ini" asahi.
" Saya mengerti kalo begitu saya akan ke tempat yg di tunjukan" rei yg langsung menghilang seperti angin malam yg menusuk kulit ini.
" Baiklah kalo begitu selamat bersenang-senang kalian para reader" Asahi yg langsung menghilang di malam purnama itu.
Bersambung....
Boks baru gays karena ngak banyak yg bikin ff vanitas no carte x reader banyak Inggris tapi Asahi ngak bisa bahasa Inggris indo aja dikit banget jadi deh Asahi bikin ini hehehe sampai bertemu di episode dan boks sebelah.
Vote dan komen gays
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen Blood Marionette Vanitas No Carter Tamat
FanfictionGanti judul. menceritakan seorang gadis (full name) yg mengalami kecelakaan akibat ulah truk Kun, setelah menceritakan keinginan nya keisekai kepada temannya yg ternyata temannya itu yg mengirimnya ke isekai dan isekai yg di masukin (fullname) adal...