Queen Blood Marionette Vanitas No Carter Tamat

9

9

Entah mengapa suasana nya sedikit menegangkan.

(Name) yg menyadari suasananya sedikit menegangkan pun terkekeh geli.

" Kalian tidak perlu tegang begitu aku kesini hanya ikut mereka berdua, dan juga aku ke sini bukan untuk membuat masalah" (name) yg matanya melirik ke Noe dan vanitas.

" Dan juga aku tidak berniat bertarung dengan kedua pelayan mu, kecuali kalian yg menyerangku duluan" (name) yg menempatkan dirinya di sofa yg berada di ruangan itu.

" Apa kami harus percaya dengan perkataan mu itu Queen!!" Sang pelayan pria Dengan ekspresi kesal dan sepertinya dia bersiap menyerang.

Sedangkan (name) dengan tenang mengusap murr, setelah itu menyerahkan kucing itu kepada pemiliknya.

" Sudah kubilang kan aku tidak akan menyerang jika tidak ada yg menyerang ku,apa kau ingin kubuat menjadi salah satu boneka marionette milik ku walaupun aku sama sekali tidak tertarik padamu"  (name) dengan nada meremehkan dan si vampir pelayan itu terkejut sekaligus menatap dengan penuh kebencian.

Walaupun (name) bicara seperti itu tapi di dalam pikirannya.

' gw ini punya salah apa sih sama Lo, kan ras kalian lah yg nyerang gw duluan pas gw lagi traveling keliling berbagai negara, kalo bisa gw pengen musnahkan kalian semua kecuali Noe ku yg imut imut' batin (name).

Kan Asahi pernah bilang kalo (name) itu cuma jaga image di depan orang lain.

" Sudahlah jangan mencari pertarungan, selagi kalian tidak menyerangnya semua akan baik baik saja" orlok dan si pelayan itu pun kembali tenang walaupun di matanya masih menatap sinis (name).

(Name) yg merasa sedikit tidak nyaman walaupun dia sudah terbiasa di tatap sinis pun, memutuskan untuk pergi keluar.

" Ara...kalo sudah begini Noe,vanitas aku akan menunggu di luar sampai urusan kalian, bay bay"  (name) yg menghilang lebih tepatnya teleport, dan itu membuat orang yg berada di ruangan terkejut.

'' teleportasi kah Sulit di percaya tapi Queen itu memang penuh kejutan seperti bukan dari dunia ini walaupun itu entah mungkin atau tidak " vanitas yg duduk di sofa sembari negosiasi atau adu bacot lah gitu.

' ah!!... Mungkinkah saat itu (name) tiba tiba menghilang karena dia berteleportasi.... (Name) sugoi nee' batin Noe tapi teralihkan oleh adu bacot vanitas dan parks orlok.

.

.

.

.

💮

' anjir lah tu vampir pelayan punya dendam kesumat apa sih Ama gw setiap ketemu Ama vampir pasti di tatap sinis, apa ini karma gw yg suka ngebabuin,nistain, ngebanting, ngegantung Rei ?'

Entah lah mana saya tau Asahi yg bersiul walaupun ngak bisa.

Sekarang (name) berada di depan gedung galeri valentine menunggu Noe dan vanitas dia berdiri menyender ke dinding sembari menatap jalanan untuk mengisi waktu walaupun di otaknya dia sedang debat Ama Rei bubur di aduk apa yg ngak di aduk.

Kalo kalian yg mana kalo  Asahi  makan bubur di aduk sedikit sedikit supaya kecampur Ama toping/bumbunya ngak sekaligus di aduk kalo kalian gimana.

Rei itu tim bubur ngak di aduk
Sedangkan (name) tim ( tim kalian)

Begitulah kira-kira kerandoman antara (name) Ama Rei seperti biasanya.