" lama lama aku bakal tekanan mental atau emang udah, dasar apa sih yg kulupakan bayar tagihan pulsa?keknya bukan deh dan apa juga yg kukatakan" (name) yg misuh misuh di kasur miliknya sembari otaknya berputar berpikir apa yg dia lupakan seperti sesuatu yg penting tapi apa?.
Dia meletakan jarinya di dahi dan menutup mata miliknya.
Coba dia ingat ingat kemarin dia pergi bersama vanitas dan noe makan bersama mereka luca mengundang mereka makan bersama jeanne dan dominique juga ikut, pembicaraan tentang tanda di leher vanitas setelah itu dia pergi karena alasan pekerjaan dan memang benar tapi sepertinya ada hal lain kenapa dirinya kemarin langsung pergi dengan cepat tapi dia tidak ingat setelah itu tidak ada hal aneh dalam perjalanan pulang.
"sudahlah nanti saja mencari tau lama lama stress aku" (name) yg memandang keluar dirinya diberitahu sempat di undang ke istana vampir tapi dia tidak terlalu tertarik akan hal itu.
Dan itu juga sudah seminggu sejak mereka kembali ke dunia manusia yg lalu vanitas pulang dengan keadaan luka luka.
"lebih baik aku ke tempat tuan orlok saja" (name) meraih topengnya dan memandangnya lalu memakainya itu sudah menjadi kebiasaan jika keluar topengnya harus dikenakan.
Sekip...
"tap.. Tap.. " saat di depan pintu dan membukanya terlihat orlok yg akan menghajar vanitas.
" DASAR BODOH!, beraninya memperlihatkan penghinaan itu pada ratu!" orlok yg memegang bola dunia di tanganya, dengan di tahan oleh kedua pelayanya.
"orlok sama!"
" tolong tenanglah!! "
Kedua pelayan itu memegang tangan dan kaki orlok untuk menahanyan,(name) berjalan ke arah noe dan menepuk pundaknya.
" okaeri noe lama tidak jumpa"
" ah..tadaima (name) san, padahal kita hanya tidak bertemu beberapa hari yg lalu aku merindukanmu (name) " noe yg tersenyum ke arah (name), (name) yg mendengar itu mengusap kepala noe dan tersenyum.
" aku juga merindukanmu noe" (name) yg masih mengusap kepala noe membuat wajah noe sedikit memerah.
" etto.. Anu.. " noe yg mundur kebelakang entah kenapa dirinya tiba tiba salah tingkah.
" (name) kenapa kau tidak menyapa ku dan malah asik dengan noe aku bahkan sampai terluka tau!! " vanitas yg berjalan ke arah (name)
" kau terluka karena perbuatanmu sendiri jangan seperti kau menyalahkanku, baiklah okaeri vanitas " (name) vanitas mendengarnya tersenyum.
" tadaima.. Apa kau merindukanku? " vanitas sembari menunjuk dirinya sendiri.
" tidak juga" (name)
" OHOK... " vanitas yg tertohok akan perkataan (name) yg berbeda dengan saat bersama noe.
" (name) ucapan mu menyakiti hatiku yg rapuh ini loh" vanitas memegang dadanya seolah kesakitan (name) melewati vanitas begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen Blood Marionette Vanitas No Carter Tamat
FanfictionGanti judul. menceritakan seorang gadis (full name) yg mengalami kecelakaan akibat ulah truk Kun, setelah menceritakan keinginan nya keisekai kepada temannya yg ternyata temannya itu yg mengirimnya ke isekai dan isekai yg di masukin (fullname) adal...