Queen Blood Marionette Vanitas No Carter Tamat

6

6

(Name) yg mendengar perkataan vanitas yg mengatakan jika dia terjatuh dalam pesonanya Hanya...

" Oh" (name) dengan datar sedangkan vanitas yg mendengar suara (name) yg lembut tapi terdengar dingin dan datar hanya memasang ekspresi bingung sambil memiringkan kepalanya.

Sedangkan (name) tidak terlalu menangapi dengan serius walaupun di depan nya itu sudah masuk ke daftar husbu miliknya saat di kehidupan sebelumnya, mengapa demikian karena (name) tau jika mode buayanya on maka saat dia mengombal ke (name) yg harus dilakukan adalah.

1.jangan percaya
2.jangan jatuh kedalam rayuannya.
3. Harus tau jika bukan hanya dirinya saja             yg mungkin di gombal.
4. Jangan ke geeran.
5. Balik lagi ke yg atas.

Vanitas pun tersenyum smirk dan langsung memegang tangan (name) dan mengecupnya cukup lama dan melihat reaksi dari (name) tapi tetap saja walaupun ekspresi wajah nya tidak bisa di lihat oleh vanitas karena tertutup topeng jadi vanitas menyimpulkan jika rayuannya tidak mempan terhadap nya.

' memang ya Queen berarti pasangan sang ratu harusnya adalah king, dan aku ingin tau apa aku bisa mendaftar menjadi king baginya' batin vanitas yg tersenyum sambil melihat tangan milik (name) yg memakai sarung tangan.

Tapi vanitas mungkin kedepannya bukan kau saja yg akan jadi king......

...... ...  ....

Karena akan ada orang lain juga yg akan menjadi king jadi vanitas anda hanya bisa pasrah akan masa depan mu di boks ini.

Ok balik lagi ke cerita.

"Baiklah kalo begitu Queen aku ada urusan dengan vampir tadi, harusnya aku menghabisi nya tadi supaya urusannya mudah" vanitas memegang dagunya dengan nada menggerutu.

(Name) hanya berjalan ke tempat Noe dengan santai karena untuk episode satu masalahnya tidak terlalu besar Hinga dia harus turun tangan.

Sedangkan vanitas berlari dengan Dante ke lokasi sedangkan (name) hanya berjalan dengan Santai.

Setelah sampai di lokasi banyak orang yg berhamburan dengan ekspresi ketakutan yg jelas di wajah mereka bagaimana tidak ada vampir yg mengamuk di kapal, bahkan ada yg terluka karena Amelia.

Sedangkan (name) yg melihat kejadian itu hanya melihat situasi berapa banyak korban nya, bersamaan saat vanitas mengeluarkan buku yg di kenal dengan kitab milik vampir bulan biru yg di takuti oleh para vampir bulan merah.

Noe yg melihat itu terkejut karena kitab vanitas itu benar benar ada dan nyata saat buku itu terbuka seperti muncul rasi bintang berwarna biru terang (name) yg melihat itu bersiul terkagum karena bisa melihat langsung tidak lagi di balik layar miliknya.

Dan cahaya itu langsung mengelilingi Amelia san dan beberapa saat Amelia kembali ke wujudnya semula dan langsung memeluk vanitas, setelah beberapa lama muncul para penjaga dan mengepung mereka berempat.

....

Tunggu kok berempat mari kita absen, vanitas,Noe, Amelia dan dante.
Kayak ada yg hilang.

Mbak (name) kemana?

Ternyata setelah diselidiki oleh pihak Rei salah satu babu milik (name)yg serba salah, menurut keterangan nya (name) sedang makan seblak di kantin sekolah dengan bubuk cabai 3 sendok makan dengan kerupuk nya sebaskom.ggg

(Name) sudah teleportasi ke bawah tempat Noe dan vanitas jatuh dia menunggu dengan menonton episode 11 vanitas no carte.

" Aku tidak boleh terlihat seperti gadis yg mudah di goda dengan rayuan nanti aku akan selalu di kerjain olehnya, dan juga supaya aku nggak di goshting "

Setelah beberapa saat tiba tiba ada suara benturan dan rubuh di arah belakang (name) langsung dia mematikan HP milik nya dan melepaskan headset nya dan menyimpan nya di tempat khusus.

(Name) melihat dari atas dan melihat jika vanitas memperkenalkan dirinya (Asahi lupa dialognya) dan mengajak Noe untuk bekerja sama untuk mencari pembawa kutukan.

Sedangkan Noe pun menolaknya dengan tegas.

" Ppfftthh"

Noe dan vanitas melihat asal suara itu ternyata adalah (name) sedangkan sang pelaku merasa di perhatikan langsung turun kebawah dan menghampiri mereka berdua.

" Ara.. ternyata orang yg mengoda ku adalah pemilik dari kitab vampir bulan biru" (name).

" Aku tidak menyangka jika Queen berada di sini ku kira kau masih di pesawat" vanitas sedangkan Noe terlihat bingung.

" Vanitas mengapa kau memanggil (name) san dengan Queen?!" Noe dengan wajah bingung sedangkan vanitas terkejut.

" (Name) ?" Vanitas melihat (name) dan Noe bergantian sedangkan (name) Hanya menghela nafas.

" Itu nama asli ku sedangkan Queen itu julukan ku nama lengkap ku (fullname) lebih baik kau tidak menyebutku Queen di keramaian bisa jadi ada vampir yg mengetahui tentang ku" (name) dengan melipat tangannya di depan dada.

" Anu... Queen itu maksudnya apa!?" Noe yg pertanyaan nya belum terjawab.

Vanitas dan (name) pun melihat Noe sedangkan saat vanitas saat ingin menjawab (name) sudah lebih dulu menjawabnya.

" Noe apa kau pernah dengar Queen blood marionette itu adalah julukan ku" (name) sedangkan Noe pun terkejut mendengar nya dia pernah dengar julukan itu para vampir yg melawan nya tidak pernah ada yg selamat walaupun ada pasti akan kembali dengan keadaan yg tidak baik baik saja.

" Tentu saja aku tau guruku memberitahu Kanya, dan juga ada beberapa vampir yg mengatakan bahwa Queen blood marionette itu buruk rupa karena sering memakai topeng" Noe dengan nada polos di akhir dan (name) tertohok karena di sangka buruk rupa.

" Tapi saat mengetahui jika (name) dan itu Queen blood marionette menurut ku (name) san adalah gadis paling cantik yg pernah ku temui, karena sejak kecil (name) san itu sangat cantik pasti sekarang jauh lebih cantik kan" Noe dengan mata berbinar sedangkan (name) hanya terkekeh.

" Hubungan kalian seperti nya Akrab ya, baiklah kita akhirnya reunian ini ngomong ngomong barang kita masih di kapal" vanitas.

Vanitas berjalan keluar di ikuti (name) yg melihat kapal yg di tumpangi mereka sudah jauh dan barang bawaan masih di sana.

"Perjalanan kita akan segera dimulai ternyata" (name).

Bersambung....

Setelah permikiran ku
Asahi memutuskan untuk membuat boks ini jadi Harem..

Btw yg rambut pink cowok yg nabrak Noe itu musuh apa kawan yaa