16

1.1K 207 22
                                    

16

Luca pun menarik kami ke sebuah ruangan yg didepan nya terdapat balkon

Di sana kita bisa melihat aula lantai dansa.

" Apa yg kalian lakukan di sini"

" Aku di seret"

" Ikut ikutan saja"

" Heeh..."

" Ngomong ngomong Luca dimana vampir wanita pelayan mu itu aku tidak melihatnya bersama mu" (name) sebenarnya sudah tau tapi dia hanya basa basi saja.

" Vampir wanita.... Ah maksudmu"

" Dengarlah para vampir!!" Ucapan Luca terhenti karena suara yg tidak asing berteriak.

' aku hampir lupa' (name) pun ke Depan untuk melihat dan di ikuti oleh Noe dan Luca.

" Apa yg dia lakukan" Noe yg melihat vanitas bergelantungan di Lampu gantung kenapa ngak sekalian di pohon pisang bergelantungan nya ggg.

Ok lanjut.

Tidak lama setelah itu Vanitas menunjukkan tanda vampir bulan biru dan itu membuat semua vampir bulan merah di sana terkejut begitu pula dengan Luca dan Noe sedangkan (name) bersederan di pembatas balkon.

" Bunuh dia, cabik cabik dia sampai mati!!" Salah satu vampir tiba tiba ada dua vampir yg menyerang tapi entah kenapa ada kilatan cahaya biru yg menghalangi.

Setelah itu Vanitas menunjukkan buku vanitas pada mereka dan berteriak dan berkata dia akan mengunakan buku itu untuk menyelamatkan para vampir.

Kata kitab nya ku ganti ke buku ok

Vanitas pun berbicara jika ada yg membawa kutukan silahkan maju...

Enteng sekali ngomong nya.

" Apa yg dilakukan" Luca yg khawatir melihat itu

" Tidak tau" Noe

" Kenapa dia membuat keributan di sana sini" Luca.

" Yare..yare dia itu, hmm.." (name) yg melirik ke arah pintu yg disana terdapat aura yg sedikit berbeda.

' sepertinya ada orang yg merepotkan' (name) yg meregangkan otot-otot tubuhnya yang sedikit kaku.

' untung saja aku memakai mode vampir hanya saat melewati gerbang, aku tidak boleh buang buang tenaga untuk jaga Jaga' (name) yg menatap ke arah pintu yg datang adalah seorang wanita

" Ara~ Ara jadi ini yg diributkan, apa yg membuat manusia fana ke sini, dia bau aku takut karena mencium bau busuk manusia, walaupun aku sama samar mencium Manusia lainnya yg sedikit berbeda" wanita yg memakai kimono dan topeng kitsune hitam.

' hidungnya tajam juga ya' (name)

345

.

.

.

💮


" Sampah harus di musnahkan" wanita itu mari kita panggil Veronica dia mengerakan kipasnya tidak lama ada hawa dingin sedingin es darinya.

Sringg...

Srak

Sesuatu melesat ke Rantai lampu gantung tempat berdirinya vanitas dan itu membuat rantai nya putus dan jatuh tapi vanitas tidak ada di sana.

" Baiklah semuanya kita akan memburu manusia fana itu dan manusia lainnya" Veronica melirik ke balkon tempat (name).

Perkataan Veronica membuat para vampir berteriak bergemuruh.

Di sisi (name)

" Siapa kah orang itu?" (Name)

" Ngomong ngomong bukankah itu Jeanne yg membawa vanitas?" Noe.

" Heh.. ah.. iya" Luca

" Kenapa dia menolongnya padahal waktu itu dia seperti Sangat berniat membunuhnya, walaupun aku juga sih yg sepertinya ingin di bunuh olehnya" (name) yg mengingat pertarungan byone dengan Jeanne.

' hmm vanitas di bawa Jeanne?..... Mereka berduaan... Loading•••' (name) yg otaknya loading dulu.

" Aku memberitahu kan kepada nya bahwa aku ingin bertemu dengan kalian lagi, mau kah kalian memaafkan ketidak sopanan ku Noe-dono dan Queen, saat itu.. aku  tidak berpikir jerni dan emosi ku menguasai ku, ketidak dewasaan ku tidak menghasilkan apa-apa selain rasa malu" Luca dengan ekspresi menyesal.

" Tidak apa apa Luca, Noe sudah cukup" Noe yg memegang pungung Luca.

" Benar dan panggil aku saja (name) atau one- chan, dan juga tidak masalah kau itu masih anak kecil, karena waktu itu keinginan mu tidak terwujud dan membuat mu marah dan kesal tidak mendapatkan apa yg kau inginkan walaupun aku tidak mengetahui umur mu sebagai vampir, tapi kau yg ingin bersikap dewasa padahal kau masih lah bocah di mata ku yg marah karena keinginannya tidak di penuhi" (name) mengusap kepala Luca dan itu membuat Luca merona malu.

.

.

.

.

🌸


" Mari kita cari vanitas bersama sama, kita tidak bisa membiarkan nya mati di sini" Noe

" Baik" Luca

Sedangkan di tempat lain

" Beruntung iblis iblis yg beruntung itu, kedengaran nya sangat beruntung"

Bersambung....

Saya dari masa depan :v


Btw met tahun baru


Saatnya Asahi menutup mata ku yg berat ini untuk tidur ke alam mimpi dan ketemu husbu


Queen Blood Marionette Vanitas No Carter TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang