"sebenarnya apa yang kau pikirkan" ( name) yang berada di belakang noe dia menyadari bahwa pasukan lain mengepung mereka.
"karena sepertinya sulit jika terus kabur jadi pakai cara damai?" (name) memakai topengnya percuma juga sih dia memakai topeng ataupun tidak.
"DR. Moreau masih hidup! " vanitas dan itu membuat semua perhatian teralihkan padanya.
"sekarang dengarkan apa yang ingin kami katakan" vanita dan sekarang mereka saling duduk berhadap hadapan.
"ini berita yang cukup mengejutkan,kita sudah mengusir dr. Moreau tapi dia beroperasi tanpa kita sadari" rekan roland
" karena itu vampir diculik akhir akhir ini itu pasti omong kosong bukan kalian mengatakan hal itu untuk terlepas dari kami bukan ketua kita tidak bisa mempercayai mereka" rekan roland pada roland.
"tidak itu sebenarnya cukup masuk akal tidak ada inkonsistensi dalam cerita vanitas" roland
inkonsistensi:suka berubah ubah
Itu sih yang kudapat dari google keknya intinya adalah cerita vanitas tetap pada pendirian dalam sebuah fakta tanpa ada perubahan yang menonjol." dan juga aku ingin mengatakan nya dari tadi sebenarnya apa kalian sebenarnya berencana membunuh ku? " vanitas membahas kejadian tadi
"setengah benar setangah tidak" (name)
"apa aku menahan diri agar kau tidak merusak apapun" noe
"bukan itu masalahnya dan apa yang kau maksud sebenarnya dengan setengah benar dan setengah tidak kau memiliki dendam apa padaku" vanitas sedangkan (name) mengalihkan perhatiannya.
"hei apa kalian benar benar vampir atau gadis itu adalah dhampir? " roland yang melihat interaksi mereka yang terlihat cukup akrab.
"entahlah aku bingung dengan ras ku sendiri bisa di bilang dhampir? Manusia? Vampir masalahnya aku bukan setengah dari mereka tapi aku bisa menjadi keduanya" (name)
"bukankah itu sesuatu yang penting bagaimana bisa kau memberitahukanya padaku" roland menatap (name) dia sekarang hanya bisa melihat topeng (name) tidak bisa melihat wajahnya lagi.
"angap saja sebagai pertukaran informasi " (name)
" (name)! " noe pada (name)
"apa kau sendiri juga malah memperkenalkan nama dirimu sediri" (name).
"ini hanya nama tapi kau memberitahukan kemampuan mu bukan" noe.
"dia sendiri juga sudah melihat gaya bertarung ku" (name) menunjuk roland.
"aku? Ngomong ngomong kau berbeda dengan vampir yang kutemui sebelum nya" roland.
"maksudmu dia bukanya membunuhmu tapi malah mengajak berkenalan dan berdiskusi?" (name)
"ya itu juga tidak salah kebanyakan chaseeurs memburu vampir yang mengamuk di dunia manusia" vanitas.
" ya itu menjelaskan mengapa situasi ini menjadi menarik sekali aku sudah putuskan Queen mari kita berteman" roland yang tiba tiba maju dan memegang tangan (name).
"eh.. " noe terdiam saat roland memegang tangan (name)
"hah!" vanitas melebarkan matanya
"ketua"
"..." (name) melihat tanganya di pegang roland dan wajah roland tersenyum dengan mata bersahabat.
'situasi macam apa ini' batin (name).
"kalo begitu sudah beres bukan aku akan bergabung dengan kalian" roland membuat pernyataan yang cukup tidak terduga.
"sebenarnya apa yang ketua pikirkan bergabung dengan vampir dan vanitas? " rekan roland
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen Blood Marionette Vanitas No Carter Tamat
FanfictionGanti judul. menceritakan seorang gadis (full name) yg mengalami kecelakaan akibat ulah truk Kun, setelah menceritakan keinginan nya keisekai kepada temannya yg ternyata temannya itu yg mengirimnya ke isekai dan isekai yg di masukin (fullname) adal...