"ini tangga menuju kemana? " noe yg melihat tanga yg muncul. Di lantai sedangkan (name) mencoba menganalisis situasi kenapa vanitas seperti sudah mengetahui soal ini dia tidak mendengar info dari dante dan kelompoknya.
"katakombe, beda dengan yg tadi siang kita akan menuju tempat yg hanya mereka yg tahu" vanitas dan kami pun mengikutinya di belakang terwongan yg mereka lewati cukup rumit lubang yg kecil dan gelap terowongan air yg harus mereka lewati.
"vanitas kau ini sudah mengetahui siapa pelakunya bukan" noe dan itu membuat mereka berhenti (name) memilih diam tidak terlalu ikut campur karena menurutnya pengetahuan vanitas selama ini cukup privasi dan tersembunyi
" Queen kau sudah sedikit mengetahuinya kan melalui pasukan bayangan mu itu" vanitas.
" tidak banyak yg kudapat yg ada beberapa orang ku terluka sepertinya mereka bukan manusia biasa aku tidak berharap banyak soal itu karena mereka bisa menculik vampir yg jelas jelas lebih kuat dari manusia biasa, yg kutahu mereka itu seperti chasseurs yg bukan benar benar chasseurs" (name) di belakang dengan pandangan serius.
" apa maksudnya? " noe
" seperti mereka itu sama seperti chasseurs yg kita tahu tapi mereka bisa dibilang seperti kelompok palsu aku tidak bisa bilang mereka palsu atau asli karena cara kerja mereka di kasus kali ini cukup melenceng yg kutahu jika mereka tidak ingin adanya perang harusnya lebih baik mereka melakukan perang dingin bukan menculik para vampir itu pendapat ku" (name).
" dengar noe, jika kita bertemu dengan chasseurs dan terlibat dengan pertarungan yg tidak bisa dihindari mereka akan langsung menyerang matamu, dan Queen kau memang kuat tapi tetap harus berhati hati lawanmu adalah manusia karena aku mengetahui satu fakta manusia tidak akan terpikat oleh wangi darahmu seperti vampir yg membuat mereka lengah dan terpesona oleh mu meremehkan musuh manusia, dan kau akan berakhir mati" vanitas
Setelah itu mereka saling diam tidak ada yg berbicara sampai mereka menemukan salah satu ruangan yg berisi banyak tengkorak yg di pajang disana.
" ini berbeda dengan yg kita lihat tadi siang" noe
" ini tulang vampir kau tahu tentu saja berbeda dari tulang manusia yg kita lihat" (name)
" *Benar yg dikatakan nona cantik ini semua tengkorak yg kau lihat disini adalah tengkorak vampire* " seseorang di belakang mereka dengan refleks berbalik.
' orang ini tidak bisa diremehkan noe yg merupakan vampir tidak menyadarinya walaupun dia itu kadang peka akan satu dan dua hal, tapi tetap saja diriku yg cukup telatih cukup terkejut heh~' batin (name) tertawa melihat orang di belakang mereka yg tiba tiba muncul rambut pirang keriting dan mata hijau toska memakai seragam yg hampir mirip tapi sedikit berbeda,membawa sesuatu terbungkus di belakangnya kemungkinan senjata menatap polos dan ramah kearah mereka.
" lihat-lihat yg ini masih memiliki taring, sisa sisa perubahan formula setelah kematian tanda kalau ini adalah vampir kelas atas" orang itu (name) juga memerhatikan sekelilingnya dan tertuju pada sebuah nama yg terukir.
" semua yg ada disini, adalah vampir yg dibunuh oleh pendahulu kita di terowongan bawah tanah yg nona lihat adalah nama pembunuhnya terukir di atas tengkorak tersebut" orang itu.
" mereka bersaing memengal vampir yg diangap kuat " orang itu
" kalo boleh tau siapa tuan ini?" (name) bertanya sembari tersenyum manis.
" ah!! Nona manis ingin tau siapa aku?, namaku roland fortis aku adalah paladin keenam yg dianugerahi permata jasper" roland menunjuk dirinya.
" paladin!? Kau adalah salah satu dari dua belas kapten chasseurs" vanitas terkejut karena mereka bertemu salah satu orang yg cukup penting di chasseurs.
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen Blood Marionette Vanitas No Carter Tamat
FanfictionGanti judul. menceritakan seorang gadis (full name) yg mengalami kecelakaan akibat ulah truk Kun, setelah menceritakan keinginan nya keisekai kepada temannya yg ternyata temannya itu yg mengirimnya ke isekai dan isekai yg di masukin (fullname) adal...