Queen Blood Marionette Vanitas No Carter Tamat

14

14

" Anu... Apa kalian akan bertengkar?" Noe yg melihat suasana sedikit mencekam perkataan Noe  membuat kami teralihkan.

" Tidak, Noe kami tidak bertengkar" Dominique yg tersenyum manis dan mengibaskan tangannya
" G" (name) dengan nada datar.

' kalo dia mau baku hantam gua ladenin sih' (name) yg melirik Dominique.

' jika dia melukai Noe aku tidak akan memaafkannya' Dominique dengan senyum manisnya tapi tidak dengan batinnya.

Itulah batin keduanya setelah itu Dominique pun menyapa bangsawan orlok dan Noe memberitahukan jika Dominique itu adalah cucu dari gurunya itulah mengapa dia bisa menjadi teman masa kecilnya.

' walaupun udah tau mereka itu teman masa kecil tapi entah mengapa terasa aku jauh di belakang' (name) yg membayangkan gambar piraminda segitiga dengan yg paling atas adalah Dominique dan dirinya di paling bawah dan membayangkan Dominique tertawa.

(Name) pun menggelengkan sedikit kepalanya dan itu di lihat oleh vanitas.

" (Name) apa ada masalah?" Vanitas yg menatap (name).

" Tidak ada hanya sedikit khawatir akan sesuatu di rumah " (name) yg langsung bersikap biasa seperti tidak terjadi apa-apa.

.

.

.

🌸

Setelah itu Dominique pun memasangkan kalung ..... Anjing pada Noe itu membuat kami bengong sesaat, begitu juga Noe sendiri.

" Kalo begitu aku pinjam Noe dulu" Dominique yg menarik Noe dengan rantai dan mereka pun pergi.

"...."

' entah mengapa aku merasa di curi' kalian tau lah siapa.

Di sisi Noe.

Mereka berdua berjalan di sebuah lorong di balik pintu sebuah perpustakaan, setelah itu mereka sampai di sebuah pintu besi.

Pintu besi itu adalah penghubung antara dunia vampir seperti gate di sana terlihat seperti ruangan dengan nuasa ungu.

Mereka pun berjalan masuk dengan Noe yg masih di tarik oleh rantai....

Memang sih terkadang Noe itu kek kucing tapi kalo pakek kalung anjing dan rantai agak...

Ok lanjut.

Tiba tiba sesosok yg biasanya di panggil dokter gadungan, buaya, buaya bermata biru dan lain lain.

" Noe" vanitas yg berlari dan memangil nama Noe pun melompat melewati gerbang Noe yg melihatnya terkejut dan.

Tiba tiba ruangan yg awalnya berwarna ungu berubah menjadi ruangan biasa.

" Apa kau gila?!, manusia tidak boleh menyebrangi Gerbang" Noe dengan nada marah akan tindakan nekat vanitas, tapi segera vanitas berbicara.

" Ini bukan pertama kalinya kau ke Altus, dan juga aku mencari tahu jika aku bisa melewati penghalang gerbang selama aku menyentuh vampir dan untungnya kau meraih tanganku" vanitas yg mengangkat tangannya yg di gengam Noe.

" Asahi juga pengen gandengan tangan Ama Noe huaaa.·´¯'(>▂<)´¯'·."  Asahi yg guling guling di kasur.

" Mari kita tinggalkan dulu author gila yg satu ini " Rei yg terkena lemparan bom dari Asahi.