Chapter Special : Part 2 - Kejutan Terindah Untuk Keluarga

1.7K 64 0
                                    

Siang itu tepat pukul 12 siang, Randy dan Zia berada di dalam mobil untuk menjemput ayah Zia dan Dahlia adik Zia. Randy dan Zia sudah membooking meja di salah satu restaurant mewah yang ada di kota Jakarta, dimana mereka akan makan malam bersama keluarga mereka. Tepat pukul 13.15 siang, Randy dan Zia tiba di rumah ayah Zia yang berada di kota Depok.

“Assalamu’alaikum” Randy mengucapkan salam saat tiba di depan pintu masuk rumah

“Wa’alaikumsalam” terdengar suara perempuan menjawab salam Randy yang tak lain adalah Dahlia

“mas Randy, mba Zia, udah datang. Mau minum apa mas, mba?” Dahlia mencium punggung tangan Randy dan Zia secara bergantian

“mas mau kopi deh. Air putih aja buat kakak kamu ya Li” jawab Randy

“oke mas. Tunggu ya” ucap Dahlia

“ayah kemana Li?” tanya Zia

“ayah tadi kerumah pak RT dulu ka” jawab Dahlia

“kamu nanti ikut kan Li makan malam?” tanya Randy

“ikut mas. Dahlia tugasnya udah selesai semua jadi bisa ikut” jawab Dahlia

“alhamdulillah kalau begitu” ucap Randy

Randy dan Zia duduk berdua di ruang tamu sambil menunggu Dahlia yang sedang membuatkan kopi untuk Randy dan menunggu ayah yang sedang bertamu kerumah pak RT. Randy yang benar-benar sangat bahagia tak henti-hentinya mengelus perut Zia.

“mas, kita kan mau kasih kejutan.  Jangan dielus terus perut aku. Nanti keburu ketahuan” bisik Zia

“oh iya mas lupa. Abis mas bahagia banget Zi. Pengen ngelus perut kamu terus bawaannya” jawab Randy yang juga berbisik

“aku juga seneng banget. Tapi ditahan dulu mas ngelus perutnya ya. Biar berhasil kejutan kita” bisik Zia

“oke oke sayang” bisik Randy

“Assalamu’alaikum” terdengar salam dari luar rumah yang ternyata itu adalah ayah

“Wa’alaikumsalam” jawab Randy dan Zia

Randy dan Zia bangun lalu menghampiri ayah Zia dan mencium punggung tangan ayah Zia yang baru saja masuk ke dalam rumah.

“sudah pada datang. Gimana kabar kalian?” tanya ayah Zia sambil duduk di ruang tamu

“Alhamdulillah sehat semua yah” jawab Randy

“Alhamdulillah kalau begitu” ucap ayah

Dahlia datang membawa nampan berisi kopi untuk Randy, air putih untuk Zia dan teh manis hangat untuk ayah.

“kok kakak kamu cuma dibawain air putih?” tanya ayah pada Dahlia

“Zia yang minta kok ayah” saut Zia

“oh” ucap ayah Zia

“ngomong-ngomong ada acara apa makan malam bareng Ran?” tanya ayah

“gak ada acara apa-apa kok ayah. Cuma biar kumpul aja, kita udah lama gak makan malam bareng-bareng kan” jawab Randy

“oh begitu” ucap ayah

Setelah Randy beristirahat, dan mereka mengobrol sebentar, merekapun berangkat menuju restaurant yang sudah Randy booking. Restaurant yang cukup mewah di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Tak lama setelah Randy beserta keluarga Zia tiba, Melisa ibu kandung Randy dan kakek Syarief kakek kandung Randy pun tiba di restaurant itu. Mereka saling menyapa dan juga memesan makan malam mereka.

“sudah lama kita gak makan malam bersama seperti ini, kita harus berterimakasih nih sama Randy dan Zia” ucap kakek Syarief

“iya pak Syarief, betul nih kita harus berterimakasih sama Randy dan Zia” saut pak Ari, ayah kandung Zia

Storm (21+) [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang