Double up!
Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
Komen ya, komen hehehe.
***
Beomgyu cuma memperhatikan Taehyun yang masih diam di depan wastafel saat ini."Napa? Sakit maag? Beli makanan sana," suruh Beomgyu sambil berjalan kearah sofa yang ada di apartemen ini.
Taehyun yang mendengar itu cuma bisa diam, maag? Dia gak ada riwayat sakit maag sama sekali.
Lagipula baru kali ini dia melewatkan makan siang, gak mungkin juga langsung sakit maag begitu.
"Serius kalau kamu sakit, misi kita tertunda tau," ucap Beomgyu lagi membuat Taehyun kesal sendiri, dia segera melemparkan sebuah botol shampo kearah Beomgyu.
Beomgyu segera menghindar sambil menatap bingung cowok tersebut, sudah judes, kasar lagi.
Gak yakin bakalan ada yang mau sama Taehyun kalau kasar begitu.
"Makan sana."
"Berisik!" teriak Taehyun disana sambil berjalan kearah Beomgyu.
Namun belum sampai dirinya sudah jatuh pingsan duluan membuat Beomgyu kaget sendiri.
Nih cowok kenapa coba, dia segera mengangkat tubuh Taehyun agar berbaring di sofa.
"Nyusahin banget sih," ucap Beomgyu sambil mengecek tubuh Taehyun.
Tapi gak panas sama sekali, heran nih orang kenapa coba.
Muntah, lalu pingsan, lemah banget kondisinya saat ini.
Dia bisa melihat jika bibir Taehyun pucat sekali saat ini.
Sepertinya dia perlu memanggil dokter agar kesini, namun dia aja gak terlalu tau kota ini.
Terpaksa mencari dokter di internet sembari mencari makanan untuk mereka makan nanti berdua.
Biarkan dulu saja Taehyun berbaring di sofa saat ini.
Beomgyu keluar dari apartemennya sambil melihat ada beberapa orang yang lewat di koridor apartemen.
Tampak tersenyum membuat Beomgyu juga balas tersenyum, tidak mungkin juga dia cuek.
Apalagi dia orang baru disini, dirinya harus bisa cepat beradaptasi dengan tetangganya itu.
Kali saja dia akan tau informasi tentang pembunuh yang dia cari.
"Hallo," sapa cewek yang berada satu lift dengannya.
"Hallo," balasnya sambil menerima uluran tangan dari cewek tersebut.
Walaupun aslinya dia malas sih, tapi harus sopan, tetap sopan saja.
"Park Jia," kenalnya sambil tersenyum manis kearah Beomgyu.
"Choi Beomgyu," kenal Beomgyu balik sambil menarik tangannya yang belum dilepaskan oleh Jia itu.
Jia tampak tersenyum malu saat ini, berbeda dengan Beomgyu yang memutarkan bola matanya.
"Baru pindah."
"Iya," balas Beomgyu singkat membuat Jia mengangguk disana.
Setelah dipikir-pikir nih cewek pakai jas dokter gitu, apakah dia dokter ya?
"Kamu dokter?"
"Iya, aku dokter kandungan," balasnya membuat Beomgyu mulai berpikir.
Kayaknya gapapa bukan jika yang meriksa dokter kandungan, lagipula kan sakit maag mungkin bisa diketahui juga oleh Jia.
![](https://img.wattpad.com/cover/284005548-288-k601801.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Killer Hunter -beomtae✔
ФанфикSide story of Hidden Village. Memburu pembunuh? serahkan saja kepada Beomgyu dan Taehyun, tapi untuk menangkap pembunuh satu ini membuat Beomgyu dan Taehyun kesulitan. #1 in Taehyun || 261021 #1 in Thriller || 201121 #1 in Beomtae || 060522 ➡️04.09...