Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
Komen ya, komen ok.
Oh iya, follow igku dong : @/starablx nanti aku follback, thanks.
***
Sudah berapa hari dia di rumah sakit, sebenarnya dia sudah baik-baik saja, namun karena lukanya belum terlalu kering jadi dia belum diperbolehkan untuk pulang.Saat ini dia duduk di kursi rodanya sambil menatap kearah beberapa pasien yang ada di taman rumah sakit.
Mungkin karena jenuh jadi mereka keluar dari ruangan mereka, siapa yang tau bukan, walaupun penuh dengan salju, bahkan saljunya saja masih turun.
"Gak usah berdiri, kamu pasti masih sakit," ucap Beomgyu sambil duduk di salah satu bangku taman dan di depannya ada kursi roda yang sedang digunakan oleh Taehyun.
Walaupun Taehyun di rumah sakit, dia tentu saja gak akan melewatkan apa yang sedang dia kerjakan.
Misinya itu harus bisa dikerjakan secepatnya, jangan sampai tepat dalam waktu dua bulan.
Dan dia juga gak memberitahu Taehyun, karena cowok itu pasti akan berkata bahwa dirinya gak berguna sama sekali, Beomgyu padahal biasa saja kalaupun Taehyun gak membantunya sama sekali.
Tapi ucapan Taehyun benar saat beberapa hari yang lalu, dimana orang yang menembak Taehyun itu bukanlah orang yang sedang mereka incar.
Lagipula cowok itu aslinya mengincar Jia dan kaget ketika melihat Taehyun yang masuk ke tangga darurat tempat dimana cowok itu sedang bersembunyi.
Kenapa Beomgyu bisa tau? Karena cowok itu tertangkap oleh dirinya, dia sudah bilang bukan, gak akan ada yang bisa terlewatkan baginya, apalagi sampai bisa membuat Taehyun tertembak seperti itu.
Untung saja amatiran, jadi dia gak berhasil menembak Taehyun dengan benar atau bisa jadi juga karena Taehyun jago dalam hal seperti ini.
Cowok itu menembak Jia karena sakit hati dengan perkataan Jia kepada dirinya.
Katanya sih begitu, saat ditanya sakit hati dengan perkataan apa, cowok itu gak mau menjawab dan malah memilih diam.
Beomgyu hanya menyerahkan cowok itu ke polisi tanpa mau melakukan apapun, karena Taehyun baik-baik saja, jadi dia gak berniat untuk melakukan sesuatu yang mengerikan.
Bisa saja dia membunuh cowok itu, namun Jia pasti akan berpikir jika dirinya membela tuh cewek.
Terbukti saat ini matanya melihat kearah Jia yang sedang duduk di bangku taman rumah sakit yang sama seperti dengan Taehyun dirawat.
Karena rumah sakit ini paling dekat dengan apartemen mereka dan juga ternyata Jia adalah dokter disini.
Apa bisa jadi juga cowok itu tersinggung karena sesuatu? Jia kan seorang dokter, bisa saja cowok itu adalah satu orang yang datang ke Jia untuk perawatan.
Beomgyu tidak mengetahui lebih lanjut karena cowok itu hanya memilih diam.
Taehyun yang sadar jika ada Jia yang menatap kearah Beomgyu dari jarak beberapa meter langsung membalikkan kursi rodanya agar dirinya kearah Beomgyu.
"Kenapa?" tanya Beomgyu sambil menatap kearah Taehyun yang mukanya terlihat kesal sekali.
Tidak ada balasan apapun membuat Beomgyu menoleh kearah Jia yang tersenyum kearahnya, namun mukanya malah dipegang oleh Taehyun.
"Oh, kamu cemburu? Padahal aku hanya penasaran saja dengan apa yang membuatmu kesal, ok aku gak akan melihatnya lagi," balas Beomgyu sambil tersenyum membuat taehyun menoleh kearah lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Killer Hunter -beomtae✔
FanfictionSide story of Hidden Village. Memburu pembunuh? serahkan saja kepada Beomgyu dan Taehyun, tapi untuk menangkap pembunuh satu ini membuat Beomgyu dan Taehyun kesulitan. #1 in Taehyun || 261021 #1 in Thriller || 201121 #1 in Beomtae || 060522 ➡️04.09...