Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
Komen ya, komen hehehe.
***
Kembali ke misi mereka, dimana Taehyun sedang duduk sambil memakan rotinya, dia juga memakai topi agar tidak terlalu kelihatan.Beomgyu kelihatan biasa saja sih, dia tersenyum miring ketika tau cewek itu memakai tas yang sama, maka alat pelacaknya masih bisa terdeteksi oleh dirinya.
Sekarang tinggal menunggu apakah pembunuh itu akan muncul atau tidak.
Apalagi kondisinya sedang ramai karena mereka ada di sebuah restoran cepat saji, kebetulan juga ada menu baru dan Taehyun malah salah fokus kesana.
Katanya mau memberikan informasi yang banyak, malah dia sibuk memberikan banyak makanan ke dirinya sendiri.
Ya, masih mending sih daripada melihat Taehyun yang setiap pagi memuntahkan isi perutnya, Beomgyu malah merasa bersalah sendiri.
Mau bagaimana lagi, Taehyun sedang hamil anak dia, jadi ya itu otomatis salah dia juga.
"Dia sepertinya bakalan lama disini," ucap Beomgyu ketika melihat cewek tersebut malah tersenyum ketika kedatangan beberapa temannya.
Heran, apakah nih cewek beneran cupu atau bagaimana sih? Bisa saja dia anak seorang mafia namun gak ikut kegiatan orang tuanya, siapa yang tau bukan.
Tapi jangan mudah percaya juga dengan penampilannya, karena dia ahli sekali dalam menghindari peluru, dua kali dia berhasil menghindari tembakan yang bahkan muncul secara tiba-tiba.
Saat itu saja Taehyun hampir saja tertembak, untung dirinya berhasil menolong Taehyun saat itu.
"Aku gak peduli, asal dia gak membuat kegaduhan lagi," balas Taehyun sambil menatap kearah burger di dekatnya.
Lalu dia mulai mengambil burger tersebut, Beomgyu cuma memperhatikan.
"Baiklah, sepertinya kamu gak mau diganggu, itu lebih baik sih, kamu makan saja yang banyak," jawab Beomgyu sambil mengusap kepala Taehyun yang tertutup oleh topi.
Muka Taehyun memerah, untung saja dia menggunakan topinya jadi gak terlalu terlihat jika dia sedang malu.
"Apaan sih," ucap Taehyun sambil mengeplak tangan Beomgyu dan kembali memakan burgernya dengan malu.
Beomgyu cuma mengendikkan bahunya sambil melihat kearah sekitar restoran cepat saji ini, gak ada tanda-tanda jika pembunuh itu akan datang.
Karena semuanya tampak biasa saja, gak ada yang mencurigakan baginya, namun ya pembunuh itu pasti pintar bukan, bisa juga dia memakai pakaian yang tidak mencolok dan menggunakan pakaian kasual pada biasanya.
Jadi gak kelihatan jika adalah seorang pembunuh.
Taehyun baru saja memakan beberapa gigitan ke burgernya, tiba-tiba ada yang menelponnya membuat dia meletakkan burgernya tersebut.
Sambil mendumel dia mengambil handphonenya dengan kesal, mau dia ocehin sekalian, enak saja menganggu waktu makannya.
Namun ketika tau siapa yang menelponnya membuat Taehyun langsung berubah, Beomgyu bingung sendiri.
"Hallo, selamat siang, pak," sapa Taehyun dengan sopan membuat Beomgyu penasaran, emang siapa sih yang bisa membuat Taehyun berubah menjadi sopan begini.
Jika dengan orang tuanya gak mungkin aja, soalnya Taehyun lebih terlihat mengerikan, ah tidak, jika semuanya tau jika Taehyun hamil duluan maka Taehyun bisa kena oceh saat itu juga.
"Bagaimana perkembangan janinmu."
"Hah?"
"Salah pertanyaan sepertinya, bagaimana perkembangan kasus kalian, sudah ada informasi apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Killer Hunter -beomtae✔
FanfictionSide story of Hidden Village. Memburu pembunuh? serahkan saja kepada Beomgyu dan Taehyun, tapi untuk menangkap pembunuh satu ini membuat Beomgyu dan Taehyun kesulitan. #1 in Taehyun || 261021 #1 in Thriller || 201121 #1 in Beomtae || 060522 ➡️04.09...