Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
Komen ya, komen tau.
***
Tidak ada pembicaraan apapun saat ini di mobil, padahal mereka berdua itu satu tim.Mau bagaimana lagi, jika Beomgyu yang mengawali pembicaraan, maka dia akan gengsi.
Taehyun juga sama jadi ya mereka memilih untuk diam saja saat ini, ke kota lain itu membutuhkan waktu 5 jam, bisa sampai bosan tapi mau bagaimana lagi.
Mereka bisa saja naik pesawat, tapi masalahnya jika tanpa mobil mereka akan susah untuk bergerak.
Dan juga, rental mobil itu membuat susah, jadi mereka akhirnya memilih untuk naik mobil saja dan yang membawanya tentu saja Beomgyu.
"Jika lelah, gantian sama aku," ucap Taehyun membuat Beomgyu menoleh sekilas.
"Hm," balasnya membuat Taehyun memutarkan bola matanya.
Dia bisa melihat jalanan yang cukup ramai karena memang sedang liburan.
Masa-masa liburannya harus sirna karena tugas, gak masalah sih.
Daripada liburan bersama keluarganya, lalu keluarganya banyak tanya kepada dirinya, seperti apakah Taehyun sudah punya pacar atau apalah.
Itukan masalah pribadi dia, kenapa pada sibuk bertanya, bahkan orang tuanya saja gak terlalu penasaran dengan masalah ini.
Salah, lebih jelasnya orang tuanya takut bertanya, kata mereka berdua, dirinya itu galak, heran kok malah orang tuanya yang takut sama dia.
Taehyun menatap kearah jendela mobil di sebelahnya.
Beomgyu cuma menyetir dengan santai sambil bernyanyi mengikuti lagu yang terputar di radio mobilnya.
Taehyun cuma mendengarkan, lagipula suara Beomgyu bagus, dia akui.
Tapi suara dia lebih bagus, jadi dia gak iri sama suara Beomgyu.
"Kakak buat apa bawa gitar?" tanya Taehyun yang salah fokus melihat kearah bangku belakang dan disana ada tas gitar.
Beomgyu yang mendengar itu cuma menoleh sekilas kearah Taehyun lalu fokus ke jalanan lagi.
"Menyamar, anggap saja nanti aku sebagai orang kurang kerjaan yang bawa gitar kemana-mana," jawab Beomgyu membuat Taehyun bingung mencoba untuk paham walaupun masih bingung.
"Maksudnya?"
"Aku nanti akan mencari tau informasi seperti orang biasa pada biasanya, jadi pembunuh itu gak akan tau," jelas Beomgyu membuat Taehyun akhirnya mengerti.
Menyamar ya, Taehyun gak memikirkan hal itu karena tanpa menyamarpun, pembunuh bakalan dengan mudah tertangkap oleh dirinya.
Taehyun juga bakalan bisa mengerjakan misi ini dalam waktu seminggu, bukankah sebulan itu lama sekali.
Atasannya meremehkan dirinya apa? Sampai memberi waktu selama itu.
Berbeda dengan Beomgyu yang biasa aja mendapatkan waktu sebulan.
Senior mereka saja diberi waktu 1 bulan berhasil mengerjakan misinya saat 1 hari sebelum selesai, artinya mereka gak bisa untuk sombong di awal.
"Kakak gak merasa terhina karena diberi waktu 1 bulan hanya untuk menangkap pembunuh berantai?"
Beomgyu hanya tersenyum miring, lalu meletakkan dagunya di stir mobil ketika sedang berada di lampu merah.
"Sombong di awal itu gak ada gunanya, Taehyun."
Taehyun yang mendengar jawaban dari Beomgyu cuma bisa kesal saat ini, apa-apaan itu.
Dia bukan sombong tapi percaya diri, dirinya selalu mengerjakan misi dengan waktu yang cepat, jadi dia yakin bisa mengerjakan misi ini dengan cepat juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Killer Hunter -beomtae✔
FanfictionSide story of Hidden Village. Memburu pembunuh? serahkan saja kepada Beomgyu dan Taehyun, tapi untuk menangkap pembunuh satu ini membuat Beomgyu dan Taehyun kesulitan. #1 in Taehyun || 261021 #1 in Thriller || 201121 #1 in Beomtae || 060522 ➡️04.09...