Assalammu'alaikum 💜
Aynun muncul lagi ya SobatBahagia.
Aynun masih penasaran dengan kakak sepupu nya.Siapaa yang penasaran kayak Aynun?
Yuuk, disimak aja cerita nya Si Aynun
Selamat membaca Sobat.
"Eheeem"
Deheman seseorang menginterupsi ku untuk melanjutkan obrolan dengan Nita ku."Astaghfirullah"
"Assalammu'alaikum Ibu"
Ucap ku kaget saat menyadari kehadiran Ibu nya Mas Doni di sebelah kami."Wa'alaykum salam Ay"
Ucap Ibu sambil mengelus lembut kepala ku, saat aku mencium punggung tangan nya.Aku memang jarang bertemu dengan Ibu dari Mas Doni ini, tapi kami bisa dibilang cukup akrab. Aku akan selalu nyambung jika ngobrol dengan beliau. Kami bertemu beberapa kali saat ada acara keluarga di rumah Mbak Okta ini.
"Tumben kamu kesini Ay?"
Tanya ibu lembut pada ku."Iya nih Bu, Aku ke sini selain karena mengantarkan Mas Doni, juga mau melepas rindu dengan putri ku yang cantik ini Bu"
Ucap ku kembali mencium pipi nya."Kenapa Doni pake acara diantar segala Ay?"
"Soal nya dia sakit Bu"
"Astaghfirullah"
Ucap ku dan Ibu bersamaan.Aku kaget, karena baru sadar akan tujuan utama ku ke rumah ini, yaitu mengantarkan Boss ku yang sakit. Kenapa aku bisa lupa ya?
Sepertinya seorang Nita bisa menghipnotisku, sehingga aku lupa dengan papa nya.Sama hal nya dengan aku, Ibu pun tak kalah kaget.
"Doni sakit apa Ay?
Tanya Ibu dengan mimik wajah panik.Belum sempat aku menjawab pertanyaan Ibu, tangan ku langsung digandeng beliau untuk segera beranjak.
"Ayo Ay, kita melihat keadaan Doni"
Terlihat kecemasan diwajahnya."Baik Bu"
Ku anggukkan kepala ku pada ibu."Ayo sayang kita liat keadaan papa kamu yuk"
Ajak ku juga pada Nita.Akhirnya kami tiba di kamar Mas Doni.
Sebenarnya, aku merasa tidak enak harus masuk ke kamar ini. Aku berasa tidak sopan aja. Tapi aku bingung untuk menolak ajakan Ibu, apalagi beliau selalu memegang erat tangan ku sejak dari ruang tamu tadi.
"Apa yang kamu rasakan Nak?"
Tanya Ibu pada Mas Doni, setelah kami masuk ke dalam kamar.Nita yang tadi nya menggandeng tangan ku langsung berlari naik ke atas tempat tidur. Di ciumi nya pipi Papa nya dengan hangat.
Ibu pun duduk di pinggir tempat tidur agar bisa menggapai tubuh anak nya. Sedangkan aku, hanya berdiri sedikit jauh dari tempat tidur.Jujur, aku risih dengan posisi seperti ini. Karena menurutku, kamar dan tempat tidur itu adalah hal yang sangat pribadi. Baru kali ini aku masuk ke kamar pria selain orang tua ku dan alm suami ku.
Merasa hal ini salah, membuat ku selalu merapalkan Istighfar di dalam hati.
"Aku ga papa koq Bu"
"Cuma kecapek'an aja"
Jawab Mas Doni lemas."Syukurlah"
Ucap ibu pasrah.Terlihat Ibu pasrah dengan jawaban palsu Mas Doni. Siapa yang percaya dengan ucapannya, jika keadaan nya saja terlihat jauh dari kata baik-baik aja. Apalagi kali ini ibu yang bertanya. Hati seorang ibu itu sensitive, terlebih menyangkut anak nya. Tidak ada anak yang bisa menyembunyikan kesedihannya dari tatapan seorang ibu. Walau bagaimana pun kita menyembunyikan kesedihan itu, ibu pasti akan tau.
KAMU SEDANG MEMBACA
D I L E M A (Selesai)
RomanceCinta Aynun terhadap alm suami nya sedang dipertaruhkan. Dalam kesendiriannya, Aynun dihadapkan dengan kehadiran Cinta baru yang membuat Dilema dihatinya. Keadaan di sekitarnya pun membuat dia menjadi serba salah. Sanggupkah Aynun menghadapi Dilema...