D I L E M A (Selesai)

Extra Part

Assalammu'alaikum..
Eh ada Aynun lagi..

Jangan bosen dulu ya Sobat.
Aku cuma hadir bentar aja koq.
Abis, belum lengkap rasa nya, kalo ga kasih tau kalian, kehidupan ku pasca pernikahan ku kali ini..

Hehehe

Selamat Membaca SobatBahagia..

Ku ambil tangan suami ku, untuk ku salim. Dia pun memegang wajah ku untuk mencium kening ku lembut.

Saat ini kami masih duduk di atas sajadah, setelah selesai menunaikan shalat tahajud berjamaah.

Alhamdulillah, kini shalat ku sudah ada imam nya lagi.

"Assalammu'alaikum istri shalehah ku"
Ucap nya menggoda.

"Wa'alaikum salam"
Jawab ku malu-malu.

Setelah kejadian tadi malam, ini kali pertama interaksi kami.
Untuk kejadian tadi malam, tidak akan aku ceritakan pada kalian. Biarlah ini menjadi rahasia ku dan suami ku. 😋

"Sayang, karena semua nya mendadak"
"Sepertinya ada beberapa hal yang perlu kita bicarakan"
Ucap nya lembut.

Aku hanya mengangguk, mengiyakan semua perkataan nya.

"Pertama rumah"
"Apakah kamu keberatan jika aku mengajak keluarga kita untuk pindah dari sini?"

Aku mengerutkan kening ku karena belum paham maksud nya.

"Kamu ingat ga, beberapa waktu lalu, aku pernah nanya, jika aku mau beli rumah, kamu mau nya di daerah mana"
"Nah, sebenarnya masalah rumah ini sudah lama aku rencanakan"
"Aku ingin suasana baru aja"
"Lagian ini rumah Ayah dan Ibu"
"Kamu ga keberatan kan kalau kita menempati rumah baru?"
Jelas nya panjang lebar.

"Aku ikut aja yang terbaik menurut kamu Mas"
"Aku yakin, kamu pasti melakukan yang terbaik untuk kita"
"Cuma satu yang aku minta, rumahnya jangan terlalu besar ya Mas"
"Sedeng aja"
"Biar ga capek bersihin nya"
Ucap ku menjelaskan.

"Ya Allah sayang, kenapa kamu yang bersihin?"
"Kan ada Mbok Yah dan team nya"
Sanggah nya.

"Iya, aku tau.. tapi tetap aja, rumah itu tanggung jawab aku"
"Aku ga mau semua nya, diserahkan ke pembantu"
"Selagi aku bisa, kenapa harus minta tolong"
Jawab ku.

"MaaSyaaAllah, istri siapa sih nih"
"Makin cinta deh ama kamu"
Ucap nya menggombal.

"Gombal"
Jawab ku jutek.

"Ih beneran sayang.. disaat istri-istri orang lain berlomba-lomba memiliki rumah yang besar"
"Kamu malah minta yang kecil"
"Beruntung nya aku"
Ucap nya sambil mencuri ciuman di bibir ku.

"Oke, nanti kita cari rumah seperti yang kamu mau ya sayang"
"Biar kamu dan anak-anak nyaman"

"Trus selanjutnya masalah kerja"
"Kalau kamu di rumah saja, kamu ga keberatan kan Sayang?"
Tanya nya hati-hati.

"Trus, nanti di kantor siapa yang bantu kamu?"
Tanya ku spontan.

"Kamu tenang aja, nanti aku minta buat cari orang baru"
Ucap nya.

"Tapi ..."
Aku masih belum bisa melepas pekerjaan ku.. karena...

"Kamu tenang aja ya Sayang, aku udah minta HRD buat mencarikan sekretaris cowok koq"
Jawab nya dengan senyum menggoda.

"Oya?"
"Syukur deh"
Jawab ku senang.

"Ya Allah, jadi kamu kepikiran itu sedari tadi?"
Tanya Mas Doni lagi