Assalammu'alaikum
Aynun muncul lagi ya SobatBahagia
Kemarin Aynun udah curhat mengenai masa lalu nya..Ada apa ya dengan part kali ini 🤔
Kuy di ramein...
Selamat membaca SobatBahagia"Ay"
Panggilan Ibu, membuyarkan lamunan ku."Ya Bu"
"Ka-mu ma-sih mu-da Ay"
"Iki ju-ga ma-sih bu-tuh ka-sih sa-yang se-orang a-yah"
"Ma-sa iddah mu ju-ga su-dah le-wat""Ji-ka a-da ya-ng me-minang mu"
"Te-ri-ma ya Na-k"
Mata ibu sudah mulai berkaca-kaca."I-bu ya-kin Ci-ko ju-ga ti-dak ke-be-ra-tan"
"Ya Allah Ibu, sampai saat ini aku tidak pernah kepikiran ke sana Bu"
"Ibu, ga usah pikirin yang tidak-tidak ya"
"Yang penting sekarang ibu bisa lekas sembuh"
Ucap ku berkaca-kaca..Walaupun aku belum pernah mendapat kasih sayang Ibu sebagai mertua, tapi tidak pernah sedikit pun muncul rasa benci ku pada ibu mertua ku ini.
"I-bu ke-pi-ki-ran ka-mu dan iki Naak"
"Ka-mu dan i-ki ha-rus te-tap ba-ha-gia, wa-lau tan-pa Ci-ko""Ya Allah Ibu, ibu jangan bicara begitu"
"Alhamdulillah, berkat doa ibu, kami bahagia koq walau sudah tidak ada Bang Ciko"
"Bang Ciko tidak ada di sini, tapi dihati kami"
Ucap ku sambil memegang dada ku."Ay, ang-gap i-ni per-min-taan ter-a-khir i-bu"
Ucap nya sambil terbata."Astagfirullah Ibu"
Akhirnya kami kembali nangis berdua.***
"Assalammu'alaikum ibu Aynun"
"Wa'alaikum salam Pak"
Ku jawab salam dari seseorang yang datang menghampiri meja kerja ku."Ini berkas-berkas buat Bapak Doni Bu"
Diberikan nya pada ku surat-surat atau berkas-berkas yang ditujukan buat Mas Doni. Biasanya surat-surat itu berasal dari client atau vendor kantor."Oya, terima kasih ya Pak"
Ucap ku sopan pada security yang mengantarkan nya."Sama-sama Bu. Saya permisi dulu"
Ku anggukkan kepala ku dan ku berikan senyum sebagai jawaban.
Hari ini aku bekerja seperti biasa, setelah seminggu berlalu dari hari aku berkunjung ke rumah mertua ku.
Alhamdulillah, saat ini kondisi beliau semakin membaik. Aku selalu memantau keadaan beliau pada Diko.Selain itu, Alhamdulillah nya lagi, kedua orang tua ku juga sehat. Walau kami belum sempat untuk saling mengunjungi, tapi aku usahakan untuk saling bertukar kabar dengan mereka setiap hari nya.
Mas Doni pun Alhamdulillah sudah sembuh dari sakit nya. Selama seminggu ini, dia tetap usahakan untuk masuk kantor walau tidak full time.
Sejak obrolan kami beberapa waktu lalu, Ibu nya Mas Doni jadi sering untuk menghubungi ku.
Mengingat obrolan itu, aku jadi sering canggung bila berhadapan dengan Mas Doni. Walau akhirnya ku tepis sendiri rasa canggung itu. Karena itu hanya cerita masa lalu.Dari ibu nya Mas Doni juga lah aku bisa tau keadaan Nita, bahkan tidak jarang justru Nita yang banyak mengabiskan waktu mengobrol dengan ku.
Ah, anak itu.. memang ngangenin...Sedangkan Mbak Okta, aku tidak tau keberadaan nya. Di kantor pun dia tidak pernah kelihatan. Tapi semua berkas yang membutuhkan acc nya, tetap berjalan lancar. Menurut staff nya, Mbak Okta memeriksa berkas-berkas itu dari kantor nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
D I L E M A (Selesai)
RomanceCinta Aynun terhadap alm suami nya sedang dipertaruhkan. Dalam kesendiriannya, Aynun dihadapkan dengan kehadiran Cinta baru yang membuat Dilema dihatinya. Keadaan di sekitarnya pun membuat dia menjadi serba salah. Sanggupkah Aynun menghadapi Dilema...