Dipagi hari Elina sudah nampak bersiap-siap dikamarnya. Dia mulai mengenakan baju yang dia sudah siapkan dan merepikan rambutnya. Disamping Elina bersiap-siap chat masuk ke hp Elina, Elina pun membuka pesan itu dan ternyata itu adalah Rehan yang mengirimkan lokasi tempat mereka bertemu. Elina pun segera menyelesaikan dirinya dan mulai berjalan keluar kamar dan turun kebawah untuk berpamitan dengan ibunya.
"ma aku berangkat dulu ya"
"iya sayang, hati-hati dijalan ya"
Elina pun keluar dari rumahnya dan berjalan untuk menemui Erik. Dari jauh Elina mulai melihat Erik dan berlari untuk menghampirinya, Elina tidak percaya bahwa Erik akhirnya mau juga menemani Elina.
"hati-hati Elina" khawatir Elina jatuh karna berlari
"ternyata kak Erik datang juga ya"
"ini karna aku cuma bosan aja di rumah"
Elina tau kalau itu hanya alasan Erik. Kemudian Erik pun melempar helm kepada Elina.
"gak usah senyum gitu ayo buruan naik"
Elina pun memasang helm nya kemudian naik ke motor Erik. Mereka pun berangkat menuju taman hiburan. Setelah perjalan yang tidak begitu jauh, mereka pun sampai. Elina turun dari motor dan melepas helmnya kemudian mulai memperbaiki rambutnya yang terkena angin. Erik pun melihat sekeliling mencari teman Elina.
"dimana teman kamu?" tanya Erik
"iya nih kok gak keliatan ya, mungkin dia belum datang kali" jawab Elina sambil melihat sekeliling
Elina kemudian mengambil hp nya dan mengirim pesan kepada Rehan untuk menanyakan posisi Rehan sekarang. Tidak begitu lama Rehan akhirnya membalas pesan Elina, ternyata Rehan sudah masuk duluan dan sedang menunggu Elina di dalam.
"ayo kak" menarik tangan Erik
"kemana?"
"masuk ke taman, soalnya teman aku udah masuk duluan dia lagi nunggu kita didalam"
Erik pun mengikuti Elina. Mereka pun masuk dan melihat Rehan dari kejauhan, mereka pun mendekati Rehan tapi Erik tidak begitu memperhatikan hingga mereka pun bertemu dan Erik sadar bahwa teman yang dimaksud Elina adalah Rehan. Dan Rehan juga baru tau kalau teman yang dimaksud Elina adalah Erik.
"jadi teman kamu Erik" tanya Rehan ke Elina
"iya kak, soalnya sekarang cuma kak Erik karna Amel dan Jesica lagi liburan jadi aku ajak kak Erik" jawab Elina
Erik dan Rehan nampak saling bertatapan dan tidak berbicara satu sama lain, hal itu membuat Elina baru tersadar bahwa Erik dan Rehan adalah musuh, Elina baru mengingat semua kejadian di sekolah yang terjadi antara Erik dan Rehan dan membuat Elina khawatir kalau itu sampai terjadi lagi. Elina akhirnya mulai mencairkan suasana.
"wah disini sangat bagus ya" berusaha mendapatkan perhatian
Mereka masih saling menatap
"udah ayo kita kesana" menarik tangan Erik dan Rehan
Elina pun terbawa suasana taman hiburan dan tidak memedulikan pertengkaran Erik dan Rehan.
"kita naik itu yuk, pasti seru" menunjuk roller coaster
Erik dan Rehan melihat roller coaster itu dan mulai mundur.
"ada apa, kalian takut ya" ejek Elina
"siapa yang takut, Rehan sih yang keliatannya takut"
"siapa bilang aku takut aku gak takut tuh, mungkin kamu kali tapi sok-sok berani"
Mereka mulai berdebat, Elina kemudian menarik tangan mereka berdua dan menuju roller coaster tersebut. Mereka harus mengantri untuk menunggu giliran, tapi keliatannya Erik dan Rehan ketakutan dan membuat Elina tertawa melihat tingkah mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
KISAH CINTA SEKOLAH
Teen FictionElina harus ikut pindah sekolah karena mengikuti orang tuanya, apa yang akan terjadi kepada Elina di sekolah barunya?