KISAH CINTA SEKOLAH

CEMBURU

Kesokan harinya Elina mulai menjalani hari nya seperti biasa. Di kelas, Elina nampak sedang bermain hp sambil menunggu Amel dan Jesica. Tidak lama kemudian mereka pun datang sambil berbicara.

"pagi Lina.." ucap Amel

"pagi Amel, Jesica. Kok kalian lama banget sih"

"iya nih Amel lama banget" ucap Jesica

"ih apaansih, kok jadi aku" ucap Amel

Elina dan Jesica hanya tersenyum. Kemudian Amel dan Jesica duduk di kursi mereka masing-masing.

"eh Elina tadi aku liat kak Amanda sama kak Erik ke sekolah bareng"

Elina hanya terdiam

"mungkin mereka jadian. Ih.. Gemes banget deh liat mereka. Buka begitu Elina"

"hhhhmmmm" mengangguk

Elina hanya diam sambil melihat hp nya

"ih Elina orang lagi ngomong juga" ucap Amel

"aku dengerin kok" ucap Elina

"tapi kenapa kamu cuma respon kayak gitu?" tanya Amel

"Amel, emang Elina harus gimana hah?" ucap Jesica

"tauni Amel" sambung Elina

"ih kalian mah pada gitu" cemberut

Akhirnya mereka pun sibuk dengan aktivitas mereka masing-masing.

***

Bel istirahat pun berbunyi. Elina, Amel dan Jesica berjalan menuju ke kantin dan membeli beberapa cemilan dan membawanya ke kelas. Sesampainya di kelas mereka menikmati makanan mereka sambil bercanda gurau. Tiba-tiba Elina merasa sakit perut.

"eh perut aku sakit nih. Aku ke toilet dulu ya"

Elina pun berjalan menuju toilet. Setelah selesai Elina langsung keluar dan berjalan ke kelas dalam perjalanan, Elina melihat Amanda dan Erik sedang di taman dan membuat langkah Elina terhenti. Elina juga mendengarkan pembicaraan mereka dari jauh. Rupanya Amanda ingin memberikan jam tangan yang sudah di beli dari toko milik ibu Elina kepada Erik.

"Erik aku punya sesuatu buat kamu?"

"apa itu?"

"tada... Jam tangan buat kamu, bukankah ini bagus?"

"hhmm, bagus banget"

"ini buat kamu"

"dalam rangka apa kamu kasi aku jam tangan?, kan ultah aku masih lama"

"kemarin aku liat jam tangan ini dan keliatannya cocok buat kami jadi aku beli deh"

"Amanda gak usah repot-repot gitu"

"ih Erik terima ya..plissss"

"yaudah deh" mengambil jam tangan dari Amanda

Melihat Erik dan Amanda, Elina pun pergi meninggalkan tempat itu dan berjalan menuju kelas.

Sementara itu Amanda hendak memakaikan jam tangan di tangan Erik tapi kemudian Erik menolak dan memasangnya sendiri. Setelah itu Erik melepaskan jam tangannya setelah mencobanya dan memasukkannya ke kantongnya, tapi setelah Erik mengeluarkan tangannya, kalung yang di beli Erik untuk Elina terjatuh ke tanah. Seketika Amanda melihat kalung itu dan kemudian memungutnya.

"wah kalung ini sangat indah"

Erik melihat kalung nya berada di tangan Amanda dan berniat untuk mengambilnya dari tangan Amanda tapi tangan Amanda menghindar sehingga Erik tidak bisa mengambilnya dari tangan Amanda.