LIBURAN

325 5 1
                                    

Akhirnya mereka menyelesaikan makan mereka. Erik beranjak dari tempat duduknya dan pergi ke kasir untuk membayar makanannya. Elina hanya menunggu di luar sambil duduk dan melihat-lihat sekeliling, Elina sangat terpukau dengan keindahan alam yang ada ditempat itu. Tidak lama kemudian Erik pun keluar dan mendekati Elina.

"ayo kita berangkat"

"oh, udah mau jalan"

Elina pun mengikuti Erik naik ke mobil. Didalam mobil Elina mulai melihat keindahan alam yang ada di sana. Elina sampai terkagum melihat keindahan alam yang baru dia lihat.

"wah indah banget"

Dalam perjalanan Elina disuguhi dengan pemandangan laut yang indah, hingga pohon-pohon pinggir pantai yang indah.

"wah..gak nyangka aku bisa liat pemandangan indah begini"

"kalau kamu sudah melihat laut, berarti kita sudah hampir sampai"

"wah, gak sabar banget"

Dan tidak lama kemudian mereka pun sampai ditempat tujuan mereka. Elina langsung melihat pantai yang indah, dia langsung turun dari mobil dan kagum atas keindahan yang dia lihat dari tempat itu.

"wow...ini sih bukan sekedar indah tapi indah banget"

"gimana kamu suka"

"suka banget, maksih kak sudah bawa aku kesini"

Erik senang melihat Elina terlihat sangat bahagia.

"ayo kak, cepetan kita ke pantai" berlari menuju pantai

"hati-hati Elina"

Erik pun mengikuti Elina. Elina mulai menelusuri pantai sambil berjalan dengan Erik yang ada di sampingnya. Elina terus saja kagum dengan keindahan pantai itu.

"disini sangat indah ya kak"

"iya. Makanya aku bawa kamu kesini"

Elina pun melepas sepatunya dan mulai berjalan di tepi pantai.

"kenapa kamu melepas sepatumu?"

"supaya tidak terkena air" memegang sepatu di tangannya

Elina mulai merasakan air laut di kakinya dan itu membuat Elina sangat senang, hingga Elina terus saja tersenyum dan tertawa. Sedangkan Erik hanya menatap Elina dan tersenyum.

Setelah bermain air di pantai Erik mengajak Elina untuk duduk di pinggir pantai untuk bersantai sambul menikmati kesejukan dan keindahan tempat tersebut. Tapi Elina masih mau bermain di pantai jadi Erik pergi sendiri dan hanya melihat Elina bermain di pantai.

"wah ada kepiting"

Elina kemudian mengambil kepiting itu dengan hati-hati dan ingin menunjukkannya kepada Erik. Elina pun berjalan ke arah Erik sambil membawa kepiting ditangannya.

"kak Erik...." berjalan ke arah Erik

"ada apa?"

"coba liat ini, bukankah kepiting ini lucu"

"kamu ada-ada aja, sebaiknya kamu lepaskannya"

"baiklah"

Elina pun melepaskan kepiting itu. Erik kemudian mengajak Elina untuk menikmati kerang bakar.

"gimana kalau kita makan kerang bakar di warung itu" menunjuk rumah makan yanh menyediakan kerang bakar

"kerang bakar, kedengarannya enak tuh"

"kalau gitu ayo kita kesana"

"oke"

Erik dan Elina pun pergi ke rumah makan itu. Di rumah makan, Erik pun memesan kerang bakar. Tapi jika dia ingin memakan kerang, dia harus mengambilnya sendiri. Itu adalah memang aturan dari rumah makan itu.

KISAH CINTA SEKOLAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang