MASA LALU

339 3 0
                                        

Setelah perjalanan liburan Elina dan Erik. Elina dan Erik lebih sering bertemu selama libur sekolah, mereka sering terlihat bersama di toserba maupun di teman bermain. Dan akhirnya libur sekolah pun sudah usai, hari ini adalah hari pertama Elina masuk sekolah setelah libur semester. Elina nampak bersiap-siap kesekolah dan berangkat dengan semangat kesekolah.

Elina menaiki bus untuk pergi kesekolah, dan tidak lama kemudian dia pun sampai di halte bus dan turun kemudian melanjutkan perjalanannya ke sekolah. Elina nampak sangat senang bisa kembali sekolah dan tidak sabar bertemu dengan Amel dan Jesica, Elina memiliki banyak sekali hal yang ingin diceritakan kepada Amel dan Jesica.

Saat Elina sudah ada di depan sekolah, Elina mulai berjalan ke gedung sekolah, tapi ia sangat heran melihat semua memandangi Elina. Tapi setelah Elina memeperhatikan mereka, Elina sadar bahwa mereka bukan memperhatikan Elina tapi seseorang yang ada di belakang Elina. Sontak Elina pun berbalik karna penasaran dan melihat seorang wanita yang sangat cantik, hingga Elina terpukau dengan kecantikan wanita itu. Elina nampak terdiam di tempat sambil melihat wanita itu berjalan melewatinya. Hingga dari belakang Amel dan Jesica mengejutkan Elina.

"oi..."

"kamu kenapa?" tanya Jesica

Elina tidak berkata-kata, Elina hanya menunjuk wanita cantik itu sambil melihatnya. Amel dan Jesica akhirnya melihat wanita itu dan membuat reaksi yang sama dengan Elina.

"wah...apa dia artis? Dia sangat cantik" ucap Amel

"baru kali ini aku liat wanita secantik itu di sekolah kita" sahut Jesica sambil tercengang

"apa yang kamu lakukan, ayo kita ikutin dia dan mencoba berteman dengan dia" ucap Amel

Mereka pun mengikuti wanita itu hingga didalam gedung sekolah, bukan hanya mereka saja yang mengikutinya tapi siswa lain yang melihatnya juga mengikutinya. Hingga wanita itu berhenti ketika ia berhadapan dengan Erik, sontak Elina, Amel dan Jesica juga berhenti.

Wanita itu nampaknya mengenal Erik karna dia tersenyum kepada Erik dan menyapanya.

"hai Erik sudah lama ya"

Elina, Amel dan Jesica terkejut karna ternyata wanita dan Erik ternyata saling kenal.

Erik hanya diam dan menatap wanita itu. Ketika itu Elina nampak melihat mereka dan merasa bahwa ada sesuatu diantara mereka berdua. Kemudian Jesica teringat sesuatu.

"oh aku tau" ucap Jesica

"kenapa? ada apa?" sahut Amel mendengar Jesica

"jadi dia itu kak Amanda, teman kak Erik dan kak Rehan, dulu mereka sangat dekat dan mereka bersahabat bertiga" ucap Jesica

"oh jadi itu yang namanya kak Amanda. Wah gila sih kak Amanda cantik banget" sahut Amel

"kamu tau kalian bisa tau sih" ucap Elina

"iya, jadi dulu itu kak Amanda juga bersekolah disini tapi gak tau kenapa dia tiba-tiba pindah sekolah ke luar kota dan sekarang dia kembali lagi disini" ucap Jesica

"o..h.. Jadi kak Amanda ini teman kak Erik dan kak Rehan ya?" ucap Elina

"iya. Dan juga katanya kak Amanda yang buat kak Erik jadi orang yang ditakuti di sekolah ini, kak Erik gak mau kalau ada yang deketin kak Erik selain kak Amanda." ucap Jesica

Elina tampak gelisa mendengar ucapan Jesica.

"bukankah mereka tampak serasi, kak Erik tampan dan kak Amanda jangan ditanya lagi super duper cantik" ucap Amel

Elina pun merasa minder dengan Amanda yang jauh dari dirinya, hati Elina tiba-tiba sakit dan merasa kecewa.

"mungkin mereka gak berteman tapi malahan berpacaran" ucap Amel

"bisa jadi tuh" sahut Jesica

Elina keliatan sangat hancur dan hatinya terasa sangat sakit mendengar ucapan Amel dan Jesica. Elina melihat Amanda dengan Erik membuat Elina begitu hancur, dia tidak menyangka bahwa orang yang dia sukai ternyata sudah memiliki kekasih. Kemudian Elina pun pergi dari tempat itu.

"Elina kamu mau kemana?" tanya Jesica

"aku ke toilet dulu bentar"

Elina mulai berjalan ketoilet dengan muka yang sedih. Air mata Elina begitu saja turun dan membasahi wajah Elina, Elina sangat kecewa dan hatinya sangat sakit. Kemudian Elina bercermin dan melihat wajahnha yang tidak sepadan dengan wajah Amanda yang cantik. Elina kemudian menyadarkan dirinya untuk tidak lagi berdekatan dengan Erik dan mulai menjauhinya, karna menurut Elina, dia tidak pantas bagi Erik.

"apa yang kau harapkan hah?" berbicara dengan dirinya sendiri

"kamu tidak pantas untuk dia" melihat dirinya di cermin

"dia sudah memiliki wanita yang lebih pantas dan jangan banyak berharap" menangis

Elina kemudian menyadarkan dirinya untuk menajauhi Erik dan mulai menenangkan dirinya. Elina harus mengiklaskan Erik dan menjalani kehidupan Elina sendiri. Setelah mulai merasa tenang, akhirnya Elina pun keluar dari toilet dan mulai berjalan menuju ke kelas. Dikelas Elina sudah ditunggu oleh Amel dan Jesica.

"kok lama banget dari toilet?" tanya Jesica

"mungkin Elina kebelet kali" jawab Amel sambil tertawa

Elina pun tertawa dan sadar bahwa di sekitar Elina masih ada teman-teman Elina dan bisa menyembuhkan Elina dari patah hati.

KISAH CINTA SEKOLAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang