Setelah semua pelajaran disekolah sudah selesai, Elina pun bersiap-siap untuk pulang. Tapi Elina tidak langsung pulang ke rumah, dia ingin pergi bersama Amel dan Jesica ke tempat makan yang baru di buka. Mereka ingin mencicipi makanan yang baru disana, apalagi disana juga menjual es krim yang sangag terkenal.
"Elina...ayo cepet" ucap Amel
"iya..sabar donk" ucap Elina
Mereka pun pergi ketempat itu. Mereka sangat menikmati makanan disana.
"wah ini enak banget" ucap Amel
"kamu bener banget. Ini sih bisa jadi tempat favorit kita" ucap Elina
"yup bener banget" ucap Amel
"gimana makanan penutupnya kita pesan es krim, biar aku yang bayar" ucap Jesica
"wah beneran Jes?" tanya Elina
"iya..kalian pesan aja" ucap Jesica
"wah Jesica kamu keren banget" ucap Amel sambil mengacungkan jempol
"ih apaansi Mel" ucap Jesica
"makasih ya Jes" ucap Elina
Mereka pun memesan es krim yang mereka inginkan. Setelah beberapa lama, akhirnya es krimnya pun di antarkan ke meja mereka. Mereka mencicipi es krimnya dan mereka terlihat sangat menikmatinya.
"wah enak banget" ucap Amel
Mereka pun menghabisi es krim mereka dan kemudian pergi untuk membayarnya.
"jadinya berapa ya?" ucap Jesica
"totalnya 600 ribu kak" ucap pelayan
Jesica pun membayar semua makanan yang mereka makan. Tapi Elina dan Amel bingung karna tadi Jesica hanya ingin membayar es krim tapi Jesica malah membayar semuanya.
"eh..kok kamu bayar semua sih Jes" ucap Elina
"udah gak apa-apa, makanannya juga aku yang teraktir" ucap Jesica
"wah Jesica emang yang terbaik" ucap Amel
Mereka pun keluar dari tempat itu dan mulai berpisah untuk pulang.
"hati-hati di jalan Lina" ucap Jesica
"iya..kalian juga ya, makasih makanannya Jes" melambaikan tangan ke Jesica dan Amel.
Elina pun sampai di halte bus dekat rumahnya dan mulai berjalan menuju rumah. Tapi rupanya Erik dari tadi sudah menunggu Elina di depan taman bermain. Melihat Elina berjalan kearahnya Erik kemudian menghampirinya. Elina kaget melihat Erik yang langsung ada di depannya. Elina kemudian mencoba untuk menghindari Erik tapi Erik terus saja mengahalangi jalannya.
"kak Erik apa-apaan sih. Minggir kak Aku mau lewat"
"kamu gak boleh pergi sebelum kamu jawab pertanyaan aku"
"ada apa lagi kak"
"kenapa kamu terlambat pulang?, kamu dari mana?, dari tadi aku nungguin kamu"
"emang apa urusannya sama kak Erik hah?, kalau aku pulang terlambat itu juga terserah aku kenapa kak Erik harus marah begini"
"aku tau kamu pasti habis jalan kan sama Rehan"
"kak Erik apa-apaansih kok malah nuduh aku, aku tuh jalan bareng Amel dan Jesica"
"mungkin kamu gak jalan sama Rehan tapi kamu pacaran kan sama Rehan?"
"kak Erik kenapa sih?"
"kamu yang kenapa?, kamu selalu menghindar dan menjauh dari aku dan aku gak tau alasan kenapa kamu melakukan semua itu"
KAMU SEDANG MEMBACA
KISAH CINTA SEKOLAH
Teen FictionElina harus ikut pindah sekolah karena mengikuti orang tuanya, apa yang akan terjadi kepada Elina di sekolah barunya?