KISAH CINTA SEKOLAH

EMOSI

Keesokan harinya Erik sudah ada di depan rumah Elina. Sedangkan Elina masih berada di kamarnya dan mempersiapkan buku-buku pelajarannya, dia tampak merapikam dirinya dan kemudian turun menghampiri Erik.

"ma..pa.. Aku berangkat dulu ya.."

"gak sarapan dulu sayang.."

"sarapannya di sekolah aja ma.."

Elina pun keluar dari rumah dan menghampiri Erik.

"pagi Rik.."

"pagi..juga Elina"

Erik kemudian memasangkan helm kepada Elina dan Elina pun naik ke motor Erik.

"gimana udah siap?"

"yuuup..."

Erik pun mulai mengendarai motornya menuju ke sekolah.

Saat mereka mulai memasuki sekolah, pandangan semua orang tertuju pada Erik dan Elina. Tapi Elina hanya bersikap biasa saja dengan tanggapan orang terhadapnya. Di parkiran Erik melepaskan helm yang di kenakan Elina dan kemudian berjalan bersama Elina ke dalam gedung sekolah sambil berpegangan tangan. Elina dan Erik sekarang jadi pusat perhatian semua orang.

Di kelas Elina sudah di tunggu oleh Amel dan Jesica.

"pagi Mel..Jess" sapa Elina

"pagi Lina"  jawab Jesica

"ciieee... Sekarang udah berduaan terus" ledek Amel

"ih apaansih Mel.." ucap Elina

Elina pun duduk dan mempersiapkan bukunya untuk pelajaran hari ini.

***

Setelah bel istirahat berbunyi, ternyata Erik menghampiri Elina ke kelasnya dan mengajak Elina untuk makan berdua di taman.

"Erik?..kenapa kamu kesini"

"mau ngajak kamu makan bareng.."

Sontak seisi kelas menyoraki Erik dan Elina. Erik pun menarik Elina keluar kelas dan menuju ke taman. Di sana Erik sudah menyiapkan berbagai cemilan dan minuman kesukaan Elina.

"wah ternyata kamu udah nyiapin semua"

"iya donk, dan ini semua kesukaan kamu kan"

Elina mengangguk sambil melihat semua cemilan yang telah Erik siapkan. Mereka pun duduk dan menikmati semuanya.

Kemudian Elina mulai melihat sekeliling dan tampak sedang mencari seseorang.

"kamu lagi nyari siapa?"

"dari pagi aku gak pernah liat kak Amanda ya, biasanya dia selalu bareng kak Rehan atau sama kamu"

"aku juga gak tau sih karna tadi di kelas juga dia gak masuk dan tidak ada kabar sama sekali"

Kemudian Rehan datang menghampiri Erik dan bertanya soal Amanda.

"Rik..Amanda kabarin kamu gak"

"enggak, aku dari tadi gak pernah dengar kabar dari Amanda"

"yaudah..." pergi

"sepertinya ada sesuatu yang terjadi pada kak Amanda. Erik lebih baik kamu ikut dengan Rehan dan memastikan kak Amanda baik-baik saja" ucap Elina

"kamu gak usah khawatir ya.. Amanda pasti baik-baik aja" ucap Erik

Setelah waktu istirahat sudah mau berakhir, Erik mengantar Elina ke kelasnya.

***

Sepulang sekolah Elina bersama dengan Erik mampir di toserba dekat rumah mereka. Disana Erik dan Elina sedang bercanda gurau sambil memakan mie instan. Tidak lama kemudian hp Erik berbunyi dan ternyata itu adalah telefon dari Rehan. Suara Rehan tampak sangat gelisa dan menyuruh Erik untuk ke rumah Amanda. Rehan tidak menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, tapi dia terus saja menyuruh Erik untuk datang segera mungkin dengan suara yang gelisa. Erik merasa ada sesuatu yang terjadi pada Amanda dan Elina jug merasa khawatir mendengar Rehan yang ketakutan. Kemudian Erik pamit kepada Elina untuk ke rumah Amanda.