Elina dan Erik terus saja memikirkan apa yang akan terjadi antara mereka berdua.
"kira-kira meraka lagi ngapain ya?" tanya Elina
"ya..aku harap apa yang aku harapkan bisa terjadi" ucap Erik
"aku juga berharap seperti itu" ucap Elina
Tapi disisi lain Rehan dan Amanda terlihat canggung satu sama lain, suasana menjadi berubah setelah Erik dan Elina pergi. Dan kemudian Rehan pun memulai pembicaraan.
"gimana keadaan kamu Man?"
"baik kok.."
"syukurlah kalau gitu.."
"ini semua berkat kamu"
"kok karna aku?"
"kan kamu yang selalu menjaga aku selama aku drop dan juga kamu selalu ada disamping aku saat aku memerlukan seseorang"
"iya kan kamu adalah sahabat aku"
Rehan masih saja tidak bisa untuk mengungkapkan perasaannya dan terus saja memendamnya.
Kemudian Erik dan Elina terus saja memikirkan keadaan Amanda dan Rehan.
"menurut kamu apa kak Rehan akan jujur dengan perasaannya?" tanya Elina
"mungkin kamu belum tau ya kalau Rehan itu kalau soal cinta paling lambat dan pengecut, dia gak bisa mengutarakan apa yang di dalam hatinya"
"semoga aja kak Rehan bisa berani ya untuk mengungkapkan perasaannya"
"kalau itu sih aku kurang yakin"
"loh kok gitu, kamu tuh harusnya berpikir positif donk"
"tapi kenyataannya emang gitu Elina"
"gak..pasti kak Rehan bisa, aku yakin itu" tersenyum
Setelah merasa bahwa sudah lama mereka meninggalkan Rehan dan Amanda, Erik dan Elina pun memutuskan untuk kembali keruangan Erik.
"kayaknya ini udah cukup lama deh, takutnya mereka curiga" ucap Elina
"yaudah kalau gitu kita kembali aja" ucap Erik
Mereka pun kembali ke ruangan dan saat masuk suasana yang mereka rasakan tidak sesuai dengan apa yang mereka harapkan.
"suasana macam apa ini?" tanya Elina berbisik
"kan aku udah bilang kalau soal begini mah Rehan paling cemen" berbisik
Amanda pun menyadari kedatangan Erik dan Elina.
"eh kalian udah datang" ucap Amanda
"kalian lagi bicarakan apa nih? Jangan-jangan lagi gosipin aku ya" ucap Erik
"apaansih geer deh, siapa juga yang mau ngomongin kamu" ucap Rehan
"terus ngomongin apa donk?" tanya Erik
"adalah kamu gak perlu tau" ucap Amanda tertawa
"kalau gitu bantuin donk" ucap Erik
Rehan pun membantu Erik untuk naik dan berbaring. Setelah itu Amanda pun pamit karna dia ada urusan jadi dia harus pergi.
"oh iya kalau begitu aku pamit dulu ya, soalnya aku ada urusan besok aku kesini lagi" ucap Amanda
"baiklah kalau begitu, makasih ya Amanda sudah datang untuk menjenguk aku" ucap Erik
"udahlah....kalau gitu aku pergi dulu ya" ucap Amanda sambil berjalan keluar.
Setelah Amanda keluar Erik dan Elina memandangi Rehan dengan tatapan yang aneh dan membuat Rehan kebingungan.
KAMU SEDANG MEMBACA
KISAH CINTA SEKOLAH
Ficção AdolescenteElina harus ikut pindah sekolah karena mengikuti orang tuanya, apa yang akan terjadi kepada Elina di sekolah barunya?