1.ujian

1.3K 89 2
                                    

Yeri anak pertama keluarga jung melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumahnya yang dari luar sangat bagus, tapi di dalamnya neraka, dengan berat hati yeri melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumahnya.

Saat yeri sudah berada di taman depan suasana hati yeri sudah tidak enak, yeri melangkahkan kakinya dengan berat ke arah ruang tengah.

Sesampainya yeri di ruang tengah, yeri melihat ibunya sedang duduk dengan tangan di lipat di dada, yeri menelan ludahnya dan berjalan untuk menemui sang ibu.

Rose menengok ke arah yeri saat rose mendengar langkah kaki yeri yang sangat kecil, "kamu hari ini ulangan kan" tanya rose ke yeri yang baru saja duduk di sofa

Yeri mengangguk dan mengambil kertas hasil ulangannya, dengan perasaan takut yeri ngasih ulangannya ke rose.

Rose tidak peduli apapun dari lembar ulangan yeri kecuali nilainya, di kertas yang rose pegang nilai yeri tertuliskan 89, bagus untuk orang tua lain tapi tidak dengan rose "delapan puluh sembilan!" Rose melempar kertas ulangan yeri ke yeri

Yeri menunduk takut "maaf bun, yeri kurang teliti"

Rose mendengus sedikit dan berdiri "anak bunda nggak ada yang nilainya di bawah 90, yakin kamu anak bunda?!!" Ucapan rose sangat menyayat hati yeri yang masih duduk di bangku sma.

Yeri hanya diam menunduk sambil menahan tangisannya, yeri ingin sekali mendengar ' kamu udh kerja keras nak, besok di tingkatin lagi ya' dari mulut rose, yang pernah ia dengar saat dulu.

Rose pergi meninggalkan yeri yang menunduk tanpa bereaksi apapun, kasihan,rose kasihan dengan yeri, tapi egonya melarang untuk menunjukkan belas kasih.

Setelah yeri mendengar pintu kamar rose tertutup, baru lah yeri mengangkat kepalanya dan bangkit dari duduknya untuk masuk ke kamarnya. Di perjalanan yeri melihat ke arah kamar milik adiknya yang belum pulang, "semoga nilai kalian bagus-bagus" ucap yeri setiap melewati kamar milik adiknya.

🥀🥀🥀

Ryujin anak ke 2 yang sampai di depan gerbang dengan wajah yang sedikit cemas, karena hari ini hari ulangan, sama dengan yeri, dengan pasrah ryujin berjalan memasuki rumahnya.

Disaat ryujin sampai di depan pintu utama ryujin menghembuskan napas panjang, baru setelah itu dia masuk ke dalam. Ryujin berjalan ke arah rose yang sudah kembali duduk di sofa ruang tengah dengan tangannya yang di lipat. Ryujin duduk di tempat yeri duduk tadi.

Rose menatap anak ke 3 nya dan mengulang pertanyaan yang dia tanyakan ke yeri tadi, tapi ini lebih singkat "ulangan?"rose menyodorkan tangannya ke ryujin.

Ryujin dengan cepat mengeluarkan kertas ujiannya dan menaruh di tangan rose, rose melihat sekilas nilai ryujin "sembilan puluh empat?!!" Rose mengoreksi kertas milik ryujin dengan teliti

1 menit rose mengamati kertas milik ryujin dan melempar lagi kertas milik ryujin ke ryujin "kamu tuh gitu doank nggak bisa" ucap rose lalu pergi ke kamarnya

Ryujin memungut kertas ulangannya yang tadi di lempar oleh rose, ryujin menatap kertas ujian miliknya "gurunya yang salah" ryujin kesal dengan kertas ulangannya dan meremukkan kertas ulangan miliknya, lalu menaiki tangga untuk masuk ke kamarnya.

Sesampainya ryujin di kamar, ryujin langsung melempar kertas ulangannya ke sembarang arah, begitu juga dengan tasnya. Lalu ryujin merebahkan tubuhnya di atas ranjang miliknya.

PerfectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang