22. kilas balik

266 33 2
                                    

Peringatan!!!!

Ini ada 1k kata lebih, di sarankan baca ini pas lagi senggang 🙏🏻












Flashback on

Seorang anak laki-laki dengan seragam sd berwarna putih berlari-lari di lapangan yang penuh dengan lumpur karena langit baru selesai menangis dan di gantikan dengan matahari yang cerah secerah anak lelaki yang sedang bermain bola dengan teman-temannya ini.

"Korea tendang ke gw" teriak salah satu orang ke lelaki berseragam sd ini, dengan cepat lelaki itu mengoper saat melihat temannya itu kosong tidak ada yang jaga.

Dan baru saja bola itu sampai ke temannya ......

"GOLLL!!!!" teriak semua anggota tim anak sd ini, dan mereka semua langsung membuat lingkaran berpelukan.

"Bocah-bocah ini akhirnya menang juga" ucap salah satu orang dari tim lawan, bocah berseragam sd itu langsung maju dan menunjukkan wajah angkuh dan sombong miliknya.

"Karena kita menang berarti jajanin kita, sesuai perjanjian!" Ucap bocah itu dengan songong tentunya.

Semua orang tertawa menanggapinya apalagi 1 pemuda yang berstatus sebagai kakaknya tertawa paling keras "yak siap boss" ucap sang kakak sambil hormat, "tapi sebelumnya ganti baju dulu yuk, nanti bunda marah"

Bocah sd itu langsung berlari kabur saat kakaknya mendekat "yak!, Bocah sini!" Terjadilah aksi kejar-kejaran antara kakak adik itu, si kakak berpura-pura berlari dan adiknya yang berusaha sekuat tenaga berlari menjauh.

"Hap ketangkep!"

Woojin sang kakak langsung terdiam di tempat saat melihat adiknya jeongwoo tertangkap oleh jaehyun.

"Liat siapa anak sd ini?" Ucap jaehyun sambil menciumi pipi jeongwoo yang gembul dan di penuhi dengan lumpur tentunya "seneng banget kamu naik kelas 2" lanjutnya

"Ayah baju aku kotol nanti bunda malah nggak?" Tanya jeongwoo sambil menunjukkan baju putih merah yang sudah penuh dengan lumpur.

Jaehyun melihat ke arah kaos hitam yang ia kenakan ternyata bajunya juga terkena "udah gapapa, kamu menang kan tadi?" Tanya jaehyun dan langsung saja jeongwoo mengangguk "yaudah kita beli eskrim yuk!"

Jaehyun yang masih menggendong jeongwoo langsung membawa jeongwoo pergi dari lapangan yang penuh dengan lumpur itu. Woojin gimana?

Dia masih berada di lapangan itu, ntah dirinya tak kasat mata atau apa tapi jaehyun benar-benar abai dengan woojin, woojin hanya bisa menghela nafas lalu kembali ke timnya untuk bergabung menjajani teman-teman adiknya itu yang sudah menang dengan susah payah.

Saat woojin kembali teman-temannya langsung saja menatap woojin dengan bertanya "diaman adek lo?" Tanya mereka dengan tatapannya, woojin tertawa sebentar "udah di jemput bokap gw tadi" ucap woojin lalu duduk di samping temannya.

Temannya ini reflek langsung menepuk pundak woojin "sabar ya, pasti nanti bisa" ucapnya menguatkan.

"Gw takutnya ayah berubah sama jeongwoo" ucap woojin lesuh.

......

Jaehyun kembali ke rumah dengan jeongwoo yang tertidur di dadanya, ya mereka abis pulang dari beli eskrim dan melondri baju milik mereka ber2, "biar nggak di marahain bunda" gitu sih kata jaehyun.

Saat membuka pintu utama rumahnya, dirinya langsung saja di sambut oleh anak ke 4nya, ryujin "ayah eskrim aku mana?" Tanya ryujin yang saat itu kelas 3 sd.

Karena suara ryujin yang cukup keras, jeongwoo sedikit terusik, lalu dengan cepat jaehyun menaruh telunjuknya di bibirnya "nanti kita beli ya, ayah taro jeongwoo di kamar dulu, kakak ikut yuk sini" jaehyun menjulurkan tangan kanannya ke ryujin, dan tangan kirinya masih setia menggendong jeongwoo.

PerfectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang