Haii semuaaa
Betah-betah di lapak ini ya hehe❤️
Enjoy❤️
________Elle kurang istirahat sejak semalam, decor ruangan belum selesai. Mereka tidak bisa mendekorasi ruangan dari jauh-jauh hari karena ada pertemuan orang tua sebelumnya, jadi mereka baru bisa mendekorasi mulai kemarin sore. Kini beberapa panitia mulai membantu mereka, karena Elle dan keempat sahabatnya harus bersiap-siap untuk perform nanti, sebelum acara di mulai mereka harus sudah ready menggunakan make up. Mereka belum rela meninggalkan ruangan tersebut, masih banyak dekorasi yang belum sempurna.
"Kalian istirahat dulu aja, muka kalian kelihatan capek loh," ucap Arka.
"Gue setuju sama Arka, kalian serahin sama kita. Kita pasti pastiin ni decor kelar dan gak ada yang copot 30 menit lagi," balas Marco.
DUAR!
"Astaga, balonnya jangan dipecahin mulu dong. Kalian hati-hati lah...." Elle mulai kesal, pekerjaan mereka tidak selesai-selesai karena beberapa balon yang mereka gunakan terus menerus pecah dan harus membongkarnya lagi.
"Sabar Elle, udah kamu serahin ke kita aja. Nanti kamu keburu-buru make up-nya," ucap Jayden sambil mengelus pundak Elle, menenangkannya. "Muka kamu udah pucet, istirahat dulu ya. Ke ruangan latihan dance, make up sambil istirahat."
"Iya, babe. Biar kita yang urus." kali ini Emil yang meyakinkan Jesslyn.
Kelima gadis itu saling bertukar pandangan dan akhirnya mengikuti saran mereka. Elle menjelaskan beberapa bagian yang kurang, kemudian mereka segera ke ruangan dance.
"Astaga, capek banget gue. Untung make up-nya gak perlu heboh-heboh." Jenica mulai membuka bedaknya.
"Gila, gue gak paham sama adik kelas kita. Mereka mau ikut panitia tapi kayak numpang nama. Gak ngapa-ngapain dari kemarin bercanda terus," ucap Jesslyn.
"Makannya biar sama Kingz aja, biar di kerasin sekalian," balas Melody.
"Kalian yang sabar ya," ucap Cia.
Elle dari tadi terdiam, kali ini ia benar-benar kelelahan. Ia takut bahwa kali ini ia akan kambuh, "Minta minum yang dingin dong. Ada gak?"
"Nih, gue baru beli dari vending machine jadi harusnya sih dingin banget. Lo minum aja, nanti gue beli lagi," ucap Cia. "Kalian gue beliin satu-satu sekalian mau?"
"Boleh, Kak. Makasih ya," ucap Jenica.
"Makasih, Kak."
***
Mereka menikmati serangkaian acara yang ada, mereka juga mengundang bintang tamu salah satu penyanyi ternama, mereka duduk berdekatan dengan Kingz, Jayden berada di sebelah Elle. Lampu kini seketika meredup dan lagu yang dinyanyikan adalah Can't Take My Eyes off You
Jayden sesekali melirik ke arah Elle, melihat gadis itu ikut menyanyikan lagunya sama sepertinya dan teman-temannya.
"I love you, baby. And if it's quite alright."
"Ed, lo diem aja jangan nyanyi suara lo jelek," ledek Arka.
"Suara lo juga jelek."
"Oh, pretty baby. Don't bring me down, I pray."
"Suara kamu bagus juga." Elle melihat ke arah Jayden sekarang, ia baru tahu bahwa Jayden bisa bernyanyi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Hearts
Teen Fiction[Follow sebelum membaca] Jayden ingin sekali melindungi dan menyingkirkan segala mara bahaya yang ada di sekitar perempuan itu. Jayden tidak ingin melihatnya terluka. Sosoknya menyaratkan sebuah hal yang sangat berarti. Namun, apa yang harus ia lak...