13 - Warning

65 39 180
                                    

Hello peoplee...

Gimana kabar kalian?

Kangen author gak? Hehe

Ini part lanjutannya ya, jangan lupa comment vote, dan follow

Enjoy❤️
_________

Jayden memarkirkan motornya di depan markas Kingz, ia memasuki ruangan itu, sudah ada empat sahabatnya di sana.

"Marco mana?" tanya Jayden.

"Katanya si nyusul soalnya lagi pergi sama Elle," balas Emil.

"Sama Elle?"

"Iya, lo lihat aja story dia," balas Sergio.

Jayden mengecek sosial medianya, "Marco suka ya sama Elle?"

Tak ada jawaban dari teman-temannya, mereka bingung harus menjawab bagaimana,
"Lo tanya sendiri aja sama Marco," balas Arka.

Jayden hanya mengganguk, "Keadaan si Adrien gimana?"

"Udah baikan. Besok bisa pulang dari rumah sakit," jawab Sergio.

"Gila, gue masih gak abis pikir. Adrien kan waktu itu datang, tiba-tiba diserang, orangnya ngelukain dia pakai pisau kan di bagian dada. Kayaknya orang itu gak main-main deh beneran mau nyelakain kita. Terutama Jayden, kayaknya lo target mereka," balas Emil.

"Lo ada masalah sama siapa gitu gak?" tanya Arka.

"Gak ada," balas Jayden singkat, "Ser, lo udah berhasil nemuin siapa yang pake nomor itu?"

"Itu nomor sekali pake, gak bisa di lacak," balas Sergio.

"Dih, niat bener mereka neror kita sampai segitunya," balas Edgar.

"Itu namanya pinter, biar gak ketawan. Gitu aja gak tau, gak nyampe kan otak lo," balas Arka.

"Ngeledek mulu lo."

"Den, ini gue selaku tim dokumentasi waktu camping kemarin gue sempet ngefoto lo sama Elle. Gue kirim ke lo ya."

Jayden melihat foto itu, tersenyum melihat tawa Elle. Mengingatkannya pada Anya, dulu ia sering menghabiskan waktunya bersama Anya, bercanda seperti itu. Jayden memutuskan untuk mem-posting foto tersebut.

"WOI! Senyum- senyum sendri lo," ucap Arka.

"Biasa lah, lagi kasmaran."

***

          Marco dan Elle memasuki markas Kingz, ini pertama kalinya bagi Elle. Elle melihat sekelilingnya, ruangannya dipenuhi oleh nuansa vintage.

"Widih, ada apa gerangan nih bidadari ke sini, jarang-jarang lo cewek cakep ke sini," ucap Edgar.

"Sini duduk, Elle," Arka berdiri dari tempat duduknya membiarkan Elle duduk di sana, di sebelah Jayden.

"Gue kira lo gak dateng beneran," ucap Jayden.

"Kenapa? Gak suka ya gue dateng beneran?"

"Bukan gitu." Jayden menatap Elle, terpesona.

"Markas Kingz termyata bagus juga ya, Kak." Elle masih takjub dengan desain yang ada di sana.

"Ini bokap lo yang renovasiin dulu. Sini ikut gue," Jayden menggandeng tangan Elle.

"IHIR.... Main gandeng-gandeng aja, Den," ucap Edgar.

Two HeartsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang