Hello semuanya....
Apa kabar
Jangan lupa comment and vote, follow juga xixi
Enjoy❤️
________"Senangnya pelajaran olahraga," ucap Jesslyn.
"Lo seneng gara-gara jamnya bareng sama kelasnya Kak Emil kan?" tanya Jenica. "Kebaca banget isi otak lo."
"Ke lapangan yuk," ajak Elle.
"Buru-buru banget, mau ketemu Kak Jayden ya lo?" tanya Jenica.
"Gue tinggal nih."
"Eh, jangan dong."
***
Kelima gadis itu kini sedang melakukan pemasanan bersama teman sekelasnya, giliran Nico yang memimpin pemanasan hari ini. Mata para gadis di situ justru tidak memperhatikan Nico, mereka sibuk memperhatikan Kingz yang berada di lapangan sebelah.
"Good morning, everyone," ucap Mr. Ronald.
"Morning, Mr."
"Materi minggu ini masih sama seperti kemarin, yaitu basket. Minggu ini kita bakal latihan pakai games. Akan di bagi menjadi 2 kelompok, silahkan berhitung mulai dari Elle," ucap Mr. Ronald.
Semua mulai berhitung, mereka berbaris sesuai kelompok mereka. Elle satu kelompok dengan Jenica dan Melody.
"Oke, round 1, kalian akan dribble menuju ke ring, terus kalian shooting, boleh free throw, boleh under ring, bebas pokoknya. Abis itu kalian balik lagi lari ke sini. Nah, majunya itu gantian, nanti saya akan pilih nomor random. Kalau saya bilang 1 berarti urutan paling depan yang main, kalau saya bilang 10 ya orang yang di baris ke 10 yang main. Jelas semua?"
"Siap jelas!"
"Yang menang dapet apa Mr?"
"Mr, traktir minuman di kantin sama tambahan poin."
"GAS BANGET!"
"Let's start," ucap Mr. Ronald.
***
Anak-anak kelas Jayden menghampiri Mr. Ronald saat mereka sedang beristirahat, "Mr, kita mau ajak mereka tanding."
Mr. Ronald melihat jam tangannya, kemudian membunyikan peluitnya. Semua anak bergegas berkumpul mendekatinya.
"Ini kakak kelas kalian mau ngajak tanding, ini kalian juga uda selesai sih, kalian boleh free time, terserah kalian mau main apa, ini udah ada bola basket sama Voli. Kalian terima gak tatangannya?" tanya Mr. Ronald.
"Terimalah Mr."
"Oke silahkan bermain, saya tinggal dulu," ucap Mr. Ronald.
Jayden dan teman-temannya menghampiri Elle, "Kita mau tantang lo main voli."
"Gimana ni? Terima gak?" tanya Elle kepada teman-temannya.
"Gue gak ikut dulu ya, sakit perut gue," ucap Jenica.
"Ah, gak seru lo, Ca," balas Jesslyn.
"Lagi kedatangan tamu bego."
"Oh ya, gue lupa."
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Hearts
Ficção Adolescente[Follow sebelum membaca] Jayden ingin sekali melindungi dan menyingkirkan segala mara bahaya yang ada di sekitar perempuan itu. Jayden tidak ingin melihatnya terluka. Sosoknya menyaratkan sebuah hal yang sangat berarti. Namun, apa yang harus ia lak...