Helloo people
Dapet salam dari Vanessa🤗
Ayo kita gibahin Vanessa di part ini☺️siapin jari ya
Enjoy.....❤️
____________
Jayden memarkiran motor kesayangannya di sebelah motor Emil, ia turun dan berjalan ke kelasnya dan duduk di sekitar teman-temannya.
"Den, lo udah kasih tau orang tua lo tentang Vanessa?" Sergio membuka pembicaraan diantara mereka.
"Udah."
"Terus?"
"Ya, mereka gak bilang apa-apa."
"Berarti lo sekarang jomblo dong?" Edgar menggoda Jayden
"Hm."
"Yah, baru juga jadian udah jomblo lagi, masa seorang Jayden Deazel Alvarendra gak ada gandengannya," ucap Sergio, "Lo gamau coba deketin Elle?"
"Heh! Mendingan lo urusin dulu kisah cinta lo. Lo aja ga punya gandengan, pake nasihatin Jayden segala," balas Edgar.
"Ya elah, lo sama aja,Ed," balas Arka, "Tapi gue setuju sama Sergio sih, ga mau coba deketin Elle gitu?"
Jayden tak memberi jawaban, ia hanya menatap Arka yang masih tersenyum menunggu jawabannya, "Hadeuh, tau nih gue. Lo gengsi kan? Dulu Elle ngejar-ngejar lo sekarang waktu dia udah gak mau sama lo malah lo yang ngejar dia," ucap Arka, "Inget kata gue,Den. Sebelum terlambat, keburu Elle sama yang lain loh."
"Ya elah,Den. Kalau gue jadi lo, buang jauh-jauh gengsi lo. Sebelum Elle sama yang lain, soalnya Jesslyn cerita kalau mereka di kelas punya geng gitu isinya ada cowoknya, terus kata Jesslyn salah satu dari mereka ada yang lagi deketin Elle, namanya Nico kalau gak salah." Emil menjelaskan kepada Jayden.
"Emang iya?" tanya Jayden.
"Iya."
"Gue takut dia habis ini di apa-apain sama Axel deh. Si Axel aja tau tentang Elle gitu," ucap Jayden.
"Ya mau gimana lagi? Kecuali lo mau jagain dia, lo deket sama dia aja."
Marco masuk ke dalam kelas, ia hari ini datang sedikit terlambat karena ada urusan yang harus ia selesaikan.
"Good morning kawan-kawanku." Marco terlihat sumringah saat memasuki kelas .
"Lo kenapa? Seneng banget keliatannya," tanya Arka
"Tanggal 21 besok nyokap bokap gue pergi urusan kerjaan, belum tau pulangnya kapan."
"Enak dong. Bikin party di rumah lo sabi sih." jawab Edgar
"Gak bisa, gue dikasih amanah soalnya."
"Amanah apa tuh?"
"Orang tua gue perginya sama orang tuanya Elle, jadi gue disuru nginep dirumah Elle. Disuruh jagain dia, memang rencana Tuhan itu indah, kalau kayak gini kan gue bisa makin deket sama dia."
"WHAT?" mereka serempak teriak.
"Gue juga mau kalau kayak gitu,njir," ucap Edgar.
"Jangan aneh-aneh lo sama dia," kata Jayden. Mereka melihat Jayden dan tersenyum,
"Kenapa lo? Cemburu?" Arka memang selalu bisa mengerti apa isi hari Jayden.
Jayden tidak memberi jawaban dan pergi meninggalkan mereka, "Mau kemana lo?"
"Ke kelasnya Elle," Jayden pergi meninggalkan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Hearts
Novela Juvenil[Follow sebelum membaca] Jayden ingin sekali melindungi dan menyingkirkan segala mara bahaya yang ada di sekitar perempuan itu. Jayden tidak ingin melihatnya terluka. Sosoknya menyaratkan sebuah hal yang sangat berarti. Namun, apa yang harus ia lak...
