Ini part lanjutannya yaa.
Karena aku baik jadi uploadnya cepet hehe
Jangan lupa vote dan comment yang banyak biar author semangat update 🤪.
***
12 Juli 2021
Hari ini tahun ajaran baru di mulai, Brielle sekarang sudah duduk di kelas 11, "Elle, ayo buruan. Papa udah nunggu di mobil," teriak Alora, mama Brielle.
"Bentar ma," Brielle mengambil tas dan telepon genggamnya, ia bergegas turun ke bawah sambil mengikat rambutnya menggunakan scrunchie berwarna putih.
"Elle, pergi dulu ya ma, bye."
Sesampainya di sekolah, Melody, Jenica, dan Kiara sudah menunggunya di lobby utama, "Hati-hati ya sayang. Jangan capek-capek." ucap Galant kepada putri semata wayangnya itu, "Iya, pa. See you."
"Lama banget si lo, capek gue nungguin lo," protes Melody, "Macet tadi, Jesslyn mana?"
"Jesslyn lo cariin, dia pasti datengnya bareng anak-anak Kingz. Udah yuk masuk aja lihat
daftar kelas dulu," balas Kiara.Saat mereka akan melangkah masuk ke dalam sekolah, suara motor yang khas milik primadona SMA Garuda Emas memekakan telinga mereka. Ya, itu anak-anak Kingz, mereka segera memarkirkan motornya di tempat yang tersedia.
"Jesslyn!!" Teriak Kiara. Jesslyn berjalan menghampiri teman-temannya itu, "Lihat papan pengumuman yuk, gue penasaran nih sekelas sama siapa," Jesslyn langsung menarik tangan Brielle menuju ke papan pengumuman.
Mereka melihat satu persatu nama yang tertera disana.
"OMG! KITA SEMUA SEKELAS!"
Jenica teriak kegirangan sampai-sampai semua mata tertuju padanya, "Iya kita sekelas, tapi sekelas juga sama Vanessa. Males banget gue," sinis Jesslyn.
"Emangnya ke-," perkataan Melody dipotong oleh Brielle, "Gue tau lo pasti mau tanya kenapa kan. Kita ke kelas dulu aja."Saat mereka berjalan menuju kelas XI-MIPA 1, mereka berpapasan dengan Kingz.
"Eh,Elle makin cantik aja sih," ucap Marco.
"Iya nih, tapi sayang masih digantung sama Jayden," timpal Edgar.
Brielle hanya tersenyum,"Duluan ya kak." Brielle dan teman-temannya pergi meninggalkan mereka. Semuanya tampak bingung, mereka memang jarang bersama dengan Brielle, tapi mereka tahu bahwa bila digoda tentang Jayden, anak itu selalu tersipu malu tapi tidak hari ini.
"Dia dikuncir cantiknya makin ga ngotak," ucap Edgar dibalas tatapan oleh Jayden.
"Tumben amat dia digodain tentang Jayden diem doang," kata Arka bingung. Jayden melihat kepergian Elle, dia juga merasa bingung tidak biasanya gadis itu cuek seperti ini.
Marco melihat raut wajah Jayden berubah,
"Ga usah diliatin terus kali. Kenapa lo sedih sekarang dia cuek sama lo?""Gak, biasa aja." Jayden berjalan meninggalakan mereka.
"Yauda kalau gitu Brielle buat gue ya." Jayden tak menjawab dan tetap berjalan meninggalkan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Hearts
Novela Juvenil[Follow sebelum membaca] Jayden ingin sekali melindungi dan menyingkirkan segala mara bahaya yang ada di sekitar perempuan itu. Jayden tidak ingin melihatnya terluka. Sosoknya menyaratkan sebuah hal yang sangat berarti. Namun, apa yang harus ia lak...