Hello, I'm back
Jangan bosen-bosennya main ke lapak ini hehe.
Follow dulu sebelum baca
Enjoy❤️....
_________
Hari sabtu ini, 5 orang gadis sedang duduk di kamar Jesslyn. Sudah lama mereka tidak menghabiskan waktu bersama. Kelima gadis ini sedang mencari menu makan malam apa yang cocok untuk mereka karena sebentar lagi waktunya makan malam, sebenarnya masih 2 jam lagi, tapi mereka selalu berdebat bila masalah makanan."Kalian udah nemu, kita mau makan apa?" tanya Kiara.
"Belum, gue pingin ramen," jawab Jenica
"Ih, jangan ramen lagi lah, tiap gue pergi sama lo, lo ngajaknya makan ramen mulu," balas Jesslyn.
"Ya terus mau makan apa? Kesel nih gue lama-lama."
Mereka berempat melihat ke arah Elle yang dari tadi hanya diam saja, "Elle tumben lo diem doang, kasih usul dong kita mau makan apa?" tanya Jenica.
"Lagi ngeliatin Kim Young-Dae, hehe. Ganteng banget gak bohong." Elle menunjukkan layar ponselnya.
"Terus Tom Holland, Manu Rios, sama Park Hyung Sik lo kemanain?" tanya Jesslyn.
"Tetep di hati gue lah." Elle memberi senyuman kepada teman-temannya itu.
"Halu mulu lo, udah ah kita maskeran aja yuk, sambil mikir mau makan apa." Jesslyn pergi mengambilkan masker wajah dan menyuruh teman-temannya memilih. Mereka memasang masker di wajah mereka.
"Kalau gue usul sih, kita makan sushi," kata Elle
"Pizza aja," usul Kiara
"Gue setuju sushi sih tapi pizza juga enak.," balas Jesslyn.
"Bikin polling instagram aja gimana?" tanya Elle.
"Lo yang bikin ya Elle. Mirror selfie yuk, kan lucu kita pakai masker gini," balas Jesslyn.
"Eh, gue ikut dong." Jenica dan Kiara berdiri menyusul Jesslyn.
"Gue males," jawab Elle.
"Gue juga gak ikut ya. Mager," tambah Melody.
"Kalian berdua ni emang ya, mageran banget," balas Kiara.
Mereka bertiga mengambil beberapa foto, bukan beberapa, tapi banyak, mereka tidak pernah puas dengan hasil foto mereka, selalu di ulang-ulang, Jesslyn mempostingnya di akun sosial medianya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Hearts
Teen Fiction[Follow sebelum membaca] Jayden ingin sekali melindungi dan menyingkirkan segala mara bahaya yang ada di sekitar perempuan itu. Jayden tidak ingin melihatnya terluka. Sosoknya menyaratkan sebuah hal yang sangat berarti. Namun, apa yang harus ia lak...