Hello people...
Jayden ganteng-ganteng mau kemana sih?🥰❤️
Comment dan vote ya jangan lupa..
Enjoy❤️
_________
Emil dan kelima sahabatnya berada di markas Kingz malam ini, markas tersebut cukup ramai malam ini meski mereka hanya sekedar bercengkrama, bagi para anggota Kingz sudah seperti rumah kedua mereka.
"Udah malam nih, gue cabut dulu ya," ijin Emil
"Baru juga jam berapa, buru-buru amat sih," jawab Marco.
"Bukan gitu gue be-,"
You want me, I want you, baby
My sugarboo, I'm levitating
The Milky Way, we're renegading
Yeah-yeah-yeah-yeah
Suara telepon Emil berbunyi, ringtone khusus milik Emil dengan lagu Dua Lipa yang merupakan lagu kesukaan Jesslyn, itu berarti panggilan dari Jesslyn,
"Babe, sorry janji jangan marah ya." Suara Jesslyn terdengar sedikit gemetar.
"Kenapa? Jangan bikin panik."
"Kayaknya kita lagi di deket markas Infinity dan ban mobilku bocor. Barusan udah ada 2 orang yang datang gangguin.
"Share loc sekarang." Emil mematikan teleponnya.
"Kenapa bro?" Jayden menanyakan kepada Emil yang terlihat panik. Emil menceritakan kejadiannya kepada teman-temannya itu.
"Berarti ada Kiara?" tanya Arka khawatir .
"Ada Elle juga dong?" tanya Marco.
Jayden baru ingat bahwa hari ini Elle menginap di rumah Jesslyn, itu artinya Elle juga berada dalam bahaya,
"Kita berangkat sekarang, berenam aja. Kalau kita ramai-ramai nanti mengundang perhatian." Jayden berdiri dari tempatnya dan bersiap untuk berangkat sebelum ponselnya berbunyi, ternyata pesan dari Brielle.
Brielle Garcia
Kak
Tlg
Ramai
*sent a location*
Jayden Alvarendra
I'll be there in 5 minutes.
Lock the car.
Jarak markas Kingz dan infinity memang cukup dekat. Jayden meremas teleponnya, "Shit."
"Kenapa,Den?" tanya Marco.
"Ajak anak-anak, kita berangkat sekarang. Gak peduli itu kalau ngundang perhatian." Jayden melangkah dengan cepat diikuti anggota lainnya. Motor mereka melaju dengan cepat meninggalkan markas.
***
Waktu sudah menunjukkan pukul 9.00 malam, kelima gadis ini masih menonton ulang drama korea berjudul The Heirs, "Kok gue tiba-tiba pingin martabak ya," kata Jenica memecah keheningan.
"Kok lo sepemikiran sama gue sih kali ini, gue juga pingin," jawab Jesslyn.
"Beli yuk."
"Anying, perut kalian gak kekeyangan apa?" tanya Melody.
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Hearts
Teen Fiction[Follow sebelum membaca] Jayden ingin sekali melindungi dan menyingkirkan segala mara bahaya yang ada di sekitar perempuan itu. Jayden tidak ingin melihatnya terluka. Sosoknya menyaratkan sebuah hal yang sangat berarti. Namun, apa yang harus ia lak...
