The Last Wife - (HIATUS)

#Chapter 41

The Last Wife

Typo adalah hal wajar

Enjoy

Masih pada waktu dan tempat yang sama, namun dengan suasana atmosfer yang berubah menjadi semakin mencekam juga mendebarkan dan lagi-lagi si penghuni ruangan tak ada yang memiliki niatan membuka celah mulutnya untuk bersuara. Karena pada fase ini, semua yang terlibat hanya saling melempar pandangan, kedua bola netra mengamati kemudian otak kecilnya mencoba memahami situasi.

Lalu jika beralih pada sosok raven berbalut setelan jas setengah basah yang kini tengah membisu itu, ketika pertanyaan bagaimana bisa terus berpendar di dalam isi pikiran, ketika kata tidak mungkin terus terngiang namun sulit untuk terucapkan. Pada netra kabur berkaca-kaca akibat lapisan air mata, sosok Jungkook dalam duduk bersimpuh nya masih menyaksikan video adegan dewasa di ponsel itu hingga beberapa kali putaran. Saat batas durasi waktu video hampir habis, Jungkook akan mengulangi, dan terus hingga ketiga kali untuk benar-benar meyakinkan diri.

Dia nampaknya masih terlalu bingung dengan apa yang tengah dilihatnya. Mengabaikan sosok lain yang juga ikut penasaran menajamkan pendengaran atas sesuatu yang menurut mereka ambigu, juga mengabaikan si manis yang merasa semakin teriris kala gendang telinga dipaksa kembali menangkap suara-suara kotor itu.

Putaran pertama, Jungkook masih bingung dengan maksud dari video tersebut. Putaran kedua, Jungkook mulai merasa familiar dengan latar tempat dan dua sosok yang menjadi objek pengamatan terlebih ketika namanya yang beberapa kali disebut diantara suara kesakitan dan jeritan laknat yang mengiringinya. Dan pada putaran ke tiga, maha dahsyat lah bagaimana keterkejutan Jungkook tatkala kepala seakan di hantam sesuatu yang amat keras seolah dipaksa mengingat kejadian beberapa waktu lalu, malam itu dimana ia bersetubuh dengan sang budak nafsu.

"Tae-taehyung, bagaimana bisa........" gumamnya tanpa sadar sambil melirik takut pada orang yang dia sebut, lalu kembali beralih pada penyebab utama rasa keterkejutannya.

Tubuh Jungkook tak bisa untuk tidak menegang kaku, deru nafasnya memburu, mata bergetarnya yang membola itu berbicara banyak hal. Tentang berbagai pertanyaan bagaimana bisa berlomba-lomba semakin memenuhi di setiap isi ruang kepalanya, juga tentang kata tidak mungkin yang terus terulang dalam batin seolah ia sendiri masih tak mempercayai atas apa yang barusan disaksikannya.

Sekali lagi, Jungkook memastikan kembali, mengulang video tersebut tapi tak sampai akhir karena terlalu malu juga ia sendiri merasa tak nyaman melihat aib yang seharusnya tak layak untuk dipertontonkan. Dan benar saja, masih sama dan tak ada yang berubah. Adalah dirinya dengan Kyungsoo di dalamnya.

Yang menjadi pertanyaan Jungkook setelah melihat video itu iyalah, bagaimana bisa kejadian waktu itu bisa terekam? Siapa yang merekamnya padahal ia ingat kala itu hanya dirinya dan Kyungsoo yang ada di dalam ruang kerjanya. Bagaimana bisa Taehyung memilikinya? Siapa yang memberitahukannya?. Dan jika dilihat lebih jeli lagi, Jungkook tau kalau sudut pandang yang diambil dalam video berada di pojok ruangan samping meja kerjanya, ia juga yakin jika kamera tersembunyi yang digunakan untuk merekam tindakan asusilanya terletak di atas meja kecil dimana pot berisi tanaman bonsai yang sejak tiga tahun lalu ia rawat berada.

Astaga. Tubuh Jungkook melemas seketika, sesak yang dirasa menyentak ulu hati, ketakutan yang membelenggu semakin menghantui. Jungkook merasa hampa, nafasnya tercekat seolah udara menghilang dan tak sudi berada di sekitarnya. Setetes keringat dingin ia rasakan meluncur di sepanjang pelipis juga  ceruk lehernya. Memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi setelah ini ia merasa takut sendiri. Mengenai bagaimana rekasi Taehyung, Taehee dan Mingyu setelah ini. Juga bagaimana dengan ia sendiri yang harus memakai alibi apa lagi untuk mempertahankan posisi. Otaknya benar-benar kosong melompong sekarang. Terlebih dalam video itu memperlihatkan sisi lain dirinya ketika dalam mode bringas dengan sifat binatang yang ganas, sisi lain yang seharusnya hanya ia, para korban dan Tuhan yang tau. Hal itu pasti akan memberikan impresi buruk pada Taehyung dan juga yang lain tentang dirinya.