10.Ervan Dan Raka

67 12 6
                                    

Mohon maaf apabila ada kesamaan dalam nama , judul atau alur. Ini bener bener murni hasil pemikiran sendiri🙏. Jika mungkin merasa ada kesamaan tolong bantu kasih tau yaa...
-
-
-

Happy Reading Teman Teman🌻

Pagi ini Oca sudah siap dengan seragam sekolah nya, setelah makan Oca bergegas ingin pergi ke sekolah namun papanya tiba tiba berbicara.

"Oca nanti malem jangan kemana mana ya." Ucap Rey.

"Kenapa emang pa?" Tanya Oca.

"Nanti malem papa mau ketemu sama sahabat lama nya." Jawab Karisa.

"Ohh yang mana?" Tanya nya lagi.

"Ada deh nanti juga ketemu, mama kamu juga gak tau."

"Oh yaudah deh."

"Yaudah sana sekolah Laras udah berangkat dari tadi."

"Yaudah ma pa Oca pergi dulu assalamualaikum." Pamit Oca sembari menyalimi kedua orang tuanya.

"Walaikumsalam."

Dengan cepat Oca menjalankan motor nya menuju rumah Gladis, semenjak mereka bersahabat Oca selalu menjemput Gladis.

Selama perjalanan otak Oca terus memikirkan Ervan, disisi lain Oca merasa bersalah disisi lain Oca bingung kenapa Ervan sangat baperan sekali?

Tak lama kemudian Oca telah sampai di rumah Gladis dan mereka pun bergegas pergi ke sekolah , Oca menjalankan motornya dengan kecepatan lumayan tinggi karena takut telat.

Skip...

Sesampainya disekolah, Oca dan Gladis heran hanya terlihat beberapa siswa saja yang berkeliaran di luar kelas. Padahal ini sudah cukup siang.

"Kenapa sepi yah?" Tanya Oca pada Gladis.

"Gatau masa udah masuk kelas."

"Yaudah lah kita ke kelas aja." Ajak Oca, mereka pun melenggang pergi menuju kelasnya.

Saat sedang berjalan tiba tiba dari arah berlawanan terlihat Geby sedang berlari, satu info Geby dan Oca adalah teman sekelas hanya saja mereka tidak terlalu akrab.

"Geb mau kemana lo lari lari?" Tanya Oca menghentikan lari Geby.

"Huh huh G-gue mau ke ruang guru aduh huh cape gila." Ucap Geby dengan napas terengah-engah.

"Ada apa emang?" Kini beralih Gladis yang bertanya.

"Temen t-temen loh berantem huh di lapangan."

"Hah?! Berantem sama siapa?" Tanya Oca panik.

"Liat aja deh gue mau ke ruang guru dulu." Ucap Geby dengan cepat berlari ke ruang guru.

"Glad ayo kita liat."

"Ayo."

Dengan cepat Oca dan Gladis berlari kearah lapangan. Sesampainya dilapangan Oca kaget melihat Raka dan Ervan, ya yang dimaksud Geby tadi adalah Raka.

"Anjir Apa ini salah gue yah?" Tanya Oca pada dirinya sendiri dalam hati. Perasaan Oca sekarang tidak karuan, disana terlihat Dika, Kenzo dan juga teman teman Ervan nampak melerai mereka.

"Oca gimana ini?!" Tanya Gladis nampak khawatir.

"Y-ya gue gak tau aduh."

"BERHENTI KALIAN!!!" Suara yang amat besar itu menggelegar di sekitar lapangan, siapa lagi pemilik suara itu jika bukan Bu Rita. Bu Rita nampak sedang berdiri di belakang Oca dan Gladis dengan Geby berada di belakang nya.

VanCaa[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang