7.Gladis

56 12 2
                                    

Mohon maaf apabila ada kesamaan dalam nama , judul atau alur. Ini bener bener murni hasil pemikiran sendiri🙏. Jika mungkin merasa ada kesamaan tolong bantu kasih tau yaa...

-
-
-

Happy Reading Teman Teman🌻

Sepulang sekolah Oca dan teman teman nya akan pergi ke rumah Gladis untuk kerja kelompok, setelah tadi mereka sedikit berunding mereka memutuskan untuk pergi ke rumah Gladis.

Sebelum pergi Oca tidak lupa meminta izin kepada mama nya lewat telepon dan juga memberitahu Laras. Sekarang Oca dan teman teman nya sudah sampai di rumah Gladis, rumah yang sederhana namun nampak bersih dan rapi.

"Assalamualaikum." Ucap Gladis sembari membuka pintu dan mempersilahkan mereka duduk.

"Em silahkan d-duduk aku mau c-cari ibu aku dulu." Pamit Gladis seperti biasa dengan nada gugup.

"Oh iya silahkan." Jawab Oca.

"Ko aneh ya dirumah nya sendiri juga masih aja gugup gitu?" Tanya Dika sedikit berbisik.

"Bener aneh banget."

Tak lama dari itu muncul seorang wanita paruh baya dengan membawa banyak gelas dan air. Oca dan teman teman nya pun tersenyum ramah.

"Ini silahkan nak diminum maaf ya rumah ibu kecil ibu juga cuman punya ini aja." Tuturnya dengan lembut sambil menyimpan minum di karpet, memang mereka duduk dengan beralaskan karpet.

"Em gapapa tante." Kata Oca.

"Panggil ibu aja nak."

"Oh iya Bu."

"Eh ini siapa yang mau belanja bahan bahan nya?" Tanya Oca.

"Leon aja gimana?" Tanya Kenzo.

"Gak gue males." Jawab Leon.

"Yaudah, lo aja Ka?" Tanya Dika pada Raka .

"Gak."

"Yah siapa dong?" Tanya Dika lagi.

"Lo aja ya ka ya ya?" Tanya Oca.

"Hm." Sahut Raka singkat menyetujui nya karena kalo tidak tugas nya akan lebih lama selesai.

"Yeay, sama lo ya Glad." Kini Oca meminta persetujuan Gladis.

"Eh e-engga kalian aja deh."

"Gimana kamu ini nak sama kamu dong kan kamu yang tau toko nya masa nyuruh orang." Kini ibu nya Gladis ikut berbicara.

"Oh yaudah Bu."

"Yaudah sana Ka ati ati dijalan jangan di ajak nyungsep." Usir Dika.

"Yaudah a-aku pamit ya."

"Oke babay ati ati." Ucap Oca.

Gladis dan Raka pun pergi menuju toko peralatan yang dibutuhkan. Tiba tiba ibu Gladis berbicara.

"Mohon maaf ya na kalo sikap Gladis seperti itu."

VanCaa[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang