11.Sakit

82 10 1
                                    

Mohon maaf apabila ada kesamaan dalam nama , judul atau alur. Ini bener bener murni hasil pemikiran sendiri🙏. Jika mungkin merasa ada kesamaan tolong bantu kasih tau yaa...
-
-
-

Happy Reading Teman Teman🌻

Hari ini Oca sudah bersiap dengan seragam nya, sebenarnya Oca sangat malas untuk pergi ke sekolah karena masih mengantuk, namun apa daya.

Oca melajukan motornya menuju rumah Gladis dan pergi ke sekolah. Setelah memarkirkan motornya Oca dan Gladis dengan cepat memasuki kelas nya.

"Lah tumben mereka belum Dateng." Ucap Oca , yang dimaksud mereka adalah Raka,Kenzo dan Dika.

"Iya, mungkin kalo Raka masih sakit." Jawab Gladis.

"Yakali sakit kemarin malem aja ga kenapa napa." Ucap Oca dalam hati.

"Iya mungkin." Oca dan Gladis pun duduk di bangkunya.

Tak lama dari itu Raka, Dika dan Kenzo datang.

"Wih udah nyampe duluan ternyata." Ucap Dika.

"Iya dong." Sahut Oca.

"Gimana lo udah sembuh?" Tanya Oca pada Raka.

"Mendingan." Jawab nya.

Mereka pun berbincang bersama, saat mereka sedang berbincang tiba tiba Geby datang menghampiri mereka.

"Dika lo belum bayar uang kas." Ucap nya menunjuk Dika. Perlu diketahui bahwa Geby adalah bendahara kelas mereka.

"Aduh gue lupa gak bawa uang." Alasan nya.

"Alah alesan lu dari kemaren kemaren sama aja."

"Beneran deh gue belum dapet duit dari janda gue."

"Heh! Lu yang sopan sama mama lo, mama lo sendiri dikatain janda."

"Aduh bukan mama gue By." Ucap nya.

"By By By emang gue babi apa hah, bayar sekarang cepetan!" Ucap Geby ngegas.

"Besok deh janji yaa, nanti gue bantuin dapetin sempak bapa Lo balik dehh." Ucap Dika meyakinkan.

"Engga pokonya harus bayar sekarang kalo engga nanti gue yang kena omel."

Tiba tiba Raka mengeluarkan uang satu lembar seratus ribu membuat semua mata tertuju pada Raka.

"What?! Lu yang bayar ka beneran?" Tanya Dika sewot.

"Hm." Sahut nya singkat.

"Aaaaaaa makasih lu emang friend gue deh makasih ya mwahh." Dengan tidak senonoh nya Dika mencium pipi Raka , membuat Raka emosi.

"Anjing jijik goblok." Ucap Raka ngegas sembari mengelap ngelap pipi nya.

"Bwahahhah." Semua tertawa menyaksikan itu.

"Ka gue gak bawa kembalian sumpah." Ucap Geby.

"Ambil aja buat kapan kapan." Sahut nya dengan wajah datar.

"Oh yaudah thanks, bayy." Ucap Geby lalu melenggang pergi. 

"Huh Mak lampir dasar." Cibir Dika.

Skipp istirahat.

Setelah bel istirahat berbunyi Oca dan teman teman nya pergi ke kantin seperti biasa, mereka memesan makanan dan minuman. Tiba tiba Celsia dan teman temannya datang membuat semua pasang mata tertuju pada mereka.

Celsia memasang wajah songong nya dengan menggandeng tangan Arthur, sedangkan Laras dia berdampingan dengan Bara disusul Dion dan Arthan dibelakangnya tapi dimana Ervan?

VanCaa[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang