12.Cemburu

69 9 3
                                    

Mohon maaf apabila ada kesamaan dalam nama , judul atau alur. Ini bener bener murni hasil pemikiran sendiri🙏. Jika mungkin merasa ada kesamaan tolong bantu kasih tau yaa...
-
-
-

Happy Reading Teman Teman🌻

Hari ini seperti biasa Oca sudah siap dengan seragam sekolah nya. Tadi sebelum Laras berangkat Laras terus menerus menanyakan Oca tentang janji nya untuk meminta maaf pada teman teman Laras.

Sesampainya di sekolah Oca turun dari motornya dan menuju kekelas, hari ini ia tidak menjemput Gladis karena dia telah dijemput oleh Kenzo, kenapa bisa? Saya gak tahu:).

"Hallo Gays." Sapa Oca yang melihat teman teman nya telah berkumpul.

"Haii Ici Oca." Sapa Dika.

"Nama durhaka apa lagi itu miskahh." Tanya Oca.

"Itu nama halal bukan nama durhaka."

"Bodo amat lah terserah penikmat janda aja. Eh gays nanti mau anter gue gak?" Tanya Oca.

"Kemana?" Sahut mereka serempak.

"Minta maaf sama anak setan." Jawab Oca malas.

"Anak setan siapa anjir?" Tanya Kenzo.

"Temen temen Kaka gue, dia suruh gue minta maaf kalo gak gue bakalan diaduin sama papa kalo gue gak sopan sama Kaka kelas." Jawab nya.

"Hm boleh nanti kita anter , sekalian kita juga mau berdamai dengan mahluk asing." Ucap Dika.

"Biar ga berantem juga setiap ketemu." Sambung Dika.

"Aku ngikut aja sih." Beralih Gladis.

"Gue gak ikut." Ucap Raka singkat.

"Yaahh ko gitu sih, ayolah Ka." Ajak Oca.

"Gak." Tolak nya.

"Demi gue pliss, gapapa deh lu gak mau minta maaf sama mereka asal lu anter gue." Paksa Oca.

"Lo gak berani?" Tanya Oca.

"Bukan gak berani tapi lo gak solid kalo gak ikut."

"Ikut dong ka." Ajak Dika.

"Buruan lah gak solid banget kamuh." Ucap Kenzo.

"Gue gak bisa." Ucap Raka tetap pada pendiriannya.

"Yaudah sih kalo gak mau gak maksa gue." Ucap Oca namun wajah nya nampak tidak bersemangat.

"Huh yaudah gue ikut." Final Raka sembari menghela nafas nya.

"Yeayyy sayang Raka." Ucap Oca memeluk tubuh Raka namun tidak dibalas oleh Raka.

"Nah gitu dong namanya solid." Ucap Dika.

"Gue minta nomer telepon Luh." Tiba tiba seseorang datang menghampiri mereka.

"Nomer siapa?" Tanya Oca.

"Nomer lu."

"Buat apa?"

"Banyak bacot lu kasih aja." Ucap Leon. Ya yang menghampiri mereka adalah Leon, masih ingat?

"Ya buat apa dulu singa garong."

"Kasih aja Ocaaa." Paksa nya.

"Tidak akan ku serahkan pada kampret yang durhaka." Oca bernyanyi.

"Halah bayar berapa deh gue?"

"Hah? Gak bakal mampu, lu jual diri juga gak cukup." Ucap Oca.

"Ck, buruan nanti gue kasih....."

VanCaa[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang