VanCaa[END]

27.Rumah Geby

Mohon maaf apabila ada kesamaan dalam nama , judul atau alur. Ini bener bener murni hasil pemikiran sendiri🙏.
-
-
-

Happy Reading Teman Teman🌻

Hari ini Ervan sudah masuk sekolah begitu juga Oca dan teman teman yang lain mereka masuk sekolah juga. Tak terasa ini sudah jam istirahat mereka semua sibuk untuk ke kantin. Dari kejauhan Oca melihat Celsia yang nampak sedang kebingungan dengan cepat Oca, Geby dan Gladis menghampiri nya.

"Cel ngapain disini?" Tanya Oca. 

"Hehe gue gak ada temen." Sahut nya sembari cengengesan.

"Oh iya kak Laras udah gak sekolah ya?" Tanya Gladis membuat mereka semua mengangguk.

"Yaudah ayo bareng kita aja." Ucap Geby, mereka pun berjalan beriringan.

"Emang nya cowok cowok pada kemana?" Tanya Oca sembari terus berjalan.

"Gak tau katanya urusan cowok."

"Paling juga ke kamar mandi." Ucap Geby membuat semua melirik kepadanya. 

"Ke kamar mandi?" Tanya mereka pada Geby bersamaan.

"Iya biasalah." Ucap Geby membuat Oca dan Celsia mengangguk namun tidak dengan Gladis.

"Ke kamar mandi ngapain kok rame rame?" Tanya Gladis membuat mereka menepuk jidatnya.

"Gladis masih polos ternyata." Gumam Celsia.

"Lo suka baca Wattpad kok bisa bisanya gak ngerti."

"Emang nya apaan Geb?..."

"Udah lah gak usah di lanjutin kita ke kantin aja cepet." Ucap Oca mendahului berjalan.

Kini mereka sudah sampai di kantin dan sudah duduk tak lupa dengan makanan nya juga, namun saat mereka sedang asik mengobrol tiba tiba Sherina, Mila dan Cika datang ke meja mereka.

"Ngapain lo pada?" Tanya Celsia dengan tatapan tajam nya.

"Gak papa sih cuman mau liat muka jelek kalian aja." Ucap Sherina menyebalkan.

"Gak ngaca?" Tanya Oca.

"Dih apaan muka kita cantik kali, ya gak girls?" Ucap Sherina lebay.

"Iya dong btw kita pergi aja yu Sher, males nanti ketularan jelek." Ucap Mila membuat Celsia naik darah.

"Woi mikir lo juga mirip pantat kambing!" Sungut Geby.

"Gak usah ikut campur lo anak kecil!" Balas Cika pada Geby.

"Mending kalian cabut deh." Ucap Oca dengan wajah datarnya.

"Dih siapa lo ngatur ngatur?" Tanya Sherina tak kalah tajam.

"Halah bacot lo pergi sana." Ucap Celsia membela.

"Aduh kenapa pada ribut gini." Ucap Gladis bingung.

"Gue heran ya kok pada mau ya Ervan, Dion, Arthur sama modelan kaya gini." Ucap Sherina dengan senyum menyebalkan nya.