Mohon maaf apabila ada kesamaan dalam nama, judul atau alur. Ini bener bener murni hasil pemikiran sendiri🙏. Jika mungkin merasa ada kesamaan tolong bantu kasih tau yaa...
Pagi hari di sebuah rumah yang cukup besar sudah ada satu keluarga yang sedang sarapan bersama keluarga yang terlihat sangat harmonis. Ya itu keluarga Oca.
"Kemarin katanya lo dihukum Ca?" Tanya Laras.
"Heem Ras telat gue, untung gak sendiri gue dihukum nya." Sahut Oca.
Oca memang menyebut Laras dengan nama bukan tidak diajarkan atau di didik dengan baik tapi karena mereka sudah berteman sejak kecil jadi sudah terbiasa memanggil menggunakan nama , toh Laras juga gak keberatan sama sekali malah kalo manggil dengan embel embel kakak malah serasa ada yang janggal.
"Wah sama siapa dong?" Tanya Laras.
"Emm nah itu lupa lagi gue siapa ya kelas 11 sih tapi gak tau nama ama kelas nya."
"Sudah sudah lanjut makan nanti aja ngobrol nya." Sela Rey Papa Oca.
"Iyah nanti telat lagi kesekolah nya loh." Sahut Mama Oca.
Skip
Sesampainya disekolah Oca langsung bergegas kekelas nya dengan terburu buru karena tadi sempat berdebat dengan Papa nya, Oca yang ingin kesekolah menggunakan si Bege tapi papa Oca memaksa nya pergi bersama Laras saja menggunakan mobil katanya biar aman, alhasil mereka kesekolah menggunakan mobil karena papa Oca memang tidak bisa dibangkang, kemarin pun diizinkan menggunakan motor karena mendesak. Memang Oca hanya buang buang waktu saja berdebat dengan papa nya:(.
"Wah harus cepet cepet nih, mana kelas masih agak jauh lagi, Papa sih ah jadi kan." Gerutunya sambil terus berjalan.
Dimana Laras ? Dia lebih dulu berlari kencang karena juga takut terlambat.
Lanjut...
Karena buru buru juga berlari Oca tidak melihat kanan kiri dia fokus agar sampai ke kelas nya tiba tiba...
Bruk
"Aww sakit anjing." Omel Oca yang kini sudah tersungkur kebawah, pantat nya yang mulus jatuh sehingga menyebabkan agak nyeri.
"Kalo jalan liat liat bodoh!" Marah seorang laki laki dan ternyata dia... Ervan.
"Heh bantuin dulu kek malah marah marah, lo juga kenapa gak minggir dasar." marah balik Oca pada lawan bicaranya.
"Disini lo yang salah kali lari lari kayak anak kecil." Balas nya tak kalah kencang.
"Heh gue itu lari karena buru bu..."
Tiba tiba bel masuk sekolah berbunyi memotong ucapan Oca.
"Tuh kan telat lagi gue nih gara gara lo ahh." Marah Oca sambil berlari pergi meninggalkan Ervan tak lupa dengan mendorong Ervan.
"Anak kecil dasar." Gumam Ervan.
-----
Sesampainya di kelas Oca bernafas lega karena ternyata guru belum masuk kelas nya.
"Huhh akhirnya sampe juga." ucap Oca langsung duduk di bangku nya.
"Belum ada gurunya dari tadi?" Tanya Oca pada Gladis.
"Emm b-belum."
"Oh yaudah."
Oca aneh dengan tingkah teman sebangku nya seperti gugup padahal mereka sudah kenal walaupun baru kemarin kenalan, mungkin dia belum bisa berbaur? Tapi mengapa berbeda sekali dengan 3 teman laki laki nya? Ahh sudahlah.
KAMU SEDANG MEMBACA
VanCaa[END]
Teen Fiction[KUY FOLLOW SEBELUM BACA!] First cerita jadi maklum masih Tremor ENDING!!! ⚠️Terdapat beberapa kata kasar!⚠️