16.Hancur

66 10 3
                                    

Mohon maaf apabila ada kesamaan dalam nama , judul atau alur. Ini bener bener murni hasil pemikiran sendiri🙏. Jika mungkin merasa ada kesamaan tolong bantu kasih tau yaa...
-
-
-

Happy Reading Teman Teman🌻

1 bulan kemudian

(Mon maaf loncat nya lumayan jauh😭😂)

Setelah kejadian dua Minggu yang lalu Laras selalu mengurung diri di kamarnya, Laras bahkan melakukan homeschooling. Entah apa yang terjadi Laras menjadi seorang yang tertutup.

Laras tidak pernah mengijinkan satu orang pun untuk menemuinya kecuali Karisa, Rey dan Oca. Oca pun bingung akhir akhir ini Laras sering melamun, Laras juga berbicara seperlunya tidak seperti sediakala dimana dia selalu bawel.

Dua Minggu itu pula Laras tidak pernah keluar kamarnya dia berdiam diri dikamar, makan pun Oca atau Karisa yang mengantarkan nya. Mereka semua bingung Rey, Karisa dan Oca sudah mencoba bertanya namun jawabannya masih tetap sama Engga papa ko.

Tak jarang Bara dan semua teman temannya berkunjung namun tidak pernah diizinkan masuk ke kamar nya, bahkan untuk melihat dari pintu saja pun tidak diperbolehkan.

Sekarang Oca sedang membawa makanan ke kamar Laras seperti biasanya. Tanpa mengetuk pintu Oca masuk ke dalam kamar Laras, terlihat Laras sedang berbaring sembari melamun seperti biasanya.

"Ras." Panggil Oca.

Laras mendudukkan dirinya mengahadap Oca.

"Ras udah dua Minggu lebih lo kaya gini." Ucap Oca tanpa dijawab oleh Laras.

"Huft yaudah nih gue bawa makan." Oca menyodorkan makanan nya.

"Mau gue suapin?" Tanya Oca.

"Gak usah." Sahut nya dengan suara lemas seperti biasanya.

Namun baru saja Laras menyendok kan satu suap nasi pada mulutnya tiba tiba dia berlari ke kamar mandi.

"Ras kenapa?" Tanya Oca yang melihat Laras berlari ke kamar mandi.

Hoek Hoek

Dengan cepat Oca menyusul ke kamar mandi, sesampainya di kamar mandi Oca kaget melihat Laras muntah muntah, dengan cepat Oca membantu nya dengan memijat tengkuknya.

"Laras lo gak papa kan?" Tanya Oca khawatir.

"Oca gue...."

Bruk

Ucapan Oca terpotong kala tubuh Laras terhuyung jatuh kebawah dan tak sadar kan diri.

"MAMA PAPA!"

Tak lama dari itu Karisa dan Rey muncul dengan wajah panik. Badan mereka melemas melihat satu putrinya tergeletak tak sadarkan diri, dengan cepat Rey menggendong Laras menuju kamarnya.

Skip..

Keluarga Oca dari tadi mondar mandir menunggu dokter keluar dari kamar Laras, cukup lama dokter memeriksa nya. Setelah sekian lama akhirnya dokter itu pun keluar, dokter bernama Arin itu merupakan dokter khusus keluarga mereka.

Ceklek

"Dokter gimana keadaan anak saya?" Tanya Karisa nampak sangat khawatir.

"Gimana dok?" Beralih Rey.

"Laras gak papa kan dok?" Tanya Oca.

"Ehem maaf sebelumnya Pak, Bu dan Oca. Tapi apakah Laras sudah menikah? Kok saya gak diundang." Ucap dokter Arin dengan nada bercanda. Memang dokter Arin sudah sangat akrab dengan keluarga Oca sehingga dirinya tak segan bercanda.

VanCaa[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang