32.Bukan Akhir

58 8 2
                                    

Happy Reading Teman Teman🌻

Oke baca nya jangan terburu buru ahayy

Tenang, hayati. Engga canda terserah kalian aja:D

Oke let's Goo!

Beberapa tahun berlalu sangat tidak terasa memang, dua Minggu yang lalu Ervan dan teman teman nya telah lulus. Semua kini sudah memiliki pasangan masing masing.

Raka masih dengan Gladis. Dika dengan kasir yang Ervan temui dulu, masih ingat? Kenzo dengan Lia sepupu Gladis. Geby dengan Arthan. Laras tentunya masih dengan Bara, namun tidak dengan anaknya dulu anaknya meninggal dunia karena Laras keguguran dan sampai saat ini mereka belum dipercayai lagi oleh tuhan. Ezra dengan Sherina, mengapa? Gak tau:(. Dion dengan Mila dan Arthur dengan Celsia. Memang jodoh tidak ada yang tau semua bisa berubah kapan saja, yang tau hanyalah author 😭. Sedikit info sejak beberapa tahun lalu geng Ezra dan geng Ervan sudah bermaafan.

Mereka kini tengah berkumpul untuk menghadiri acara pernikahan Dion dan Mila, semua membawa pasangan masing masing tentunya. Mereka menempuh perjalanan cukup lama hingga akhirnya mereka sampai di gedung pernikahan Dion dan Mila.

"Aduh hati gue." Gumam Geby.

"Alah kan udah ada Arthan Geb." Ucap Oca.

"Tetep aja gue gak bisa lupain dia jancuk, mana kenangan nya banyak."

"Gimana gak banyak orang lo tetanggaan." Ucap Celsia.

"Tetanggaan tapi cuman frindzone." Ledek Gladis.

"Alah bacot kal..."

"Masih lama?" Tanya Ervan dengan tatapan datar membuat mereka cengengesan.

"Udah sayang kan sekarang ada aku." Ucap Arthan.

"Gue terpaksa sama lo." Ucap Geby berjalan mendahului mereka.

Mereka kini tengah bersalaman bersama mereka, Dion memang menikah paling awal karena permintaan papa nya yang sudah sakit keras katanya takut takut dia tidak bisa menyaksikan pernikahan Dion.

"Jangan lupa woi 100 ronde." Ucap Arthan dengan tidak berdosa nya.

"Anjing lo." 

"Selamat ya." Ucap Geby dengan wajah julid.

"Woi muka lo jelek amat." Bisik Oca.

"Bacot lo Ca diem ah."

"Eh Geby makasih banyak ya, semoga cepet nyusul." Ucap Dion seperti meledek.

"Ya iyalah bakal cepet, iya kan sayang?" Tanya Geby sembari menggandeng Arthan.

"Katanya pacaran sama aku karena terpaksa." Ucap Arthan dengan polosnya membuat mereka menahan tawa.

"Iya aku terpaksa pacaran sama kamu kan mau nya langsung di halalin." Ucap Geby sedikit memelototi Arthan.

"Selamat ya Dion." Ucap Laras tersenyum.

"Makasih ya Ras, semoga lo cepet di kasih kepercayaan lagi." Ucap Dion hanya di balas senyuman oleh Laras.

"Tenang Yon Laras punya anak nya bakal barengan sama gue." Ucap Oca.

VanCaa[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang