2.0

215 58 6
                                    

Seminggu ini, Malik banyak meluangkan waktunya untuk Joy. Hal tersebut pasti membuat Joy sangat senang, karena sangat jarang Malik bisa meluangkan waktunya seminggu penuh bersama dengan Joy.

Seperti malam ini, Malik yang selesai bimbingan menghampiri Joy di Apartemennya.

"tumben kesini ga bilang-bilang," Tanya Joy saat membukakan pintu untuk Malik.

"kangen.." ucapnya dengan memanyunkan bibirnya.

Joy yang gemas hanya mencubit pelan hidung kekasihnya itu, sebelum menariknya ke dalam. "tutup pintu nya."

Setelah menutup pintu, dari belakang Malik dengan cepat memeluk Joy yang sedang berjalan didepannya.

"yaampun lik, kamu tuh berat tau.. badan kamu gede." Joy berusaha melepaskan pelukan Malik dan duduk di sofa.

Tidak menghiraukan perkataan Joy, laki-laki tersebut malah kembali memeluk Joy dan menelusuki kepalanya di perpotongan leher Joy, "aku nginep disini ya, malem ini?" tanyanya.

"hahh?? jangan aneh-aneh ah.."

"ga aneh-aneh, cuma mau tidur doang disini."

"emang kenapa kosan kamu?"

"gapapa, kangen aja sama kamu mau berduaan."

"sentil ya kalo aneh-aneh," ancam Joy.

Laki-laki yang masih memeluknya pun hanya terkekeh, "disentil doang ini.."

"Malik ihh.."

Mendengar kekasihnya merajuk tidak nyaman, Malik pun melepaskan pelukannya dan menegakan badannya, "weekend nanti nge date yuk?"

"tumben.. kamu kosong??"

"kan magang aku udah selesai, tinggal nunggu sidang aja nanti. Mau yaa??"

Joy menganggukan kepalanya pelan sebagai jawaban, "hari sabtu??"

"iya sayang, kalo abistu kamu mau pulang juga gapapa."

Joy hanya menganggukan kepalanya.
"eh tapi sekarang gapapa kan aku nginep disini? pliss.." rengek Malik dengan wajah sok imutnya.

"iya, iya, yaudahh.."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

Seperti yang di rencanakan sebelumnya. Hari ini, Joy dan Malik berencana meluangkan weekend nya untuk berkencan. Karena itu, weekend ini Joy tidak bisa pulang ke rumahnya karena waktunya dihabiskan bersama Malik.

Danu pun, yang sejak kemarin menanyakan Joy melalui chat nya belum juga dibalas oleh gadis itu.
Karena perasaannya menjadi risau, Danu akhirnya berencana untuk menghampiri Apartemen Joy, ia takut jika terjadi sesuatu pada gadis itu.

Namun ternyata dugaannya salah, Danu sangat menyesal sudah mengkhawatirkan gadis itu. Bahkan ia sempat berlari terburu-buru karena khawatir terjadi sesuatu pada Joy, akan tetapi yang ia dapat adalah tatapan nyalang Malik yang membukakan pintu Apartemen Joy.

Between UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang